Bukit Teletubbies alias Savana Kaldera atau blok Savana Lembah Watangan, belakangan ini tengah menjadi pembahasan hangat warganet di media sosial.

Secara resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup wisata Gunung Bromo pertanggal 6 September 2023 lalu akibat terjadinya kebakaran di Bukit Teletubbies.

Kebakaran hutan dan bukit tersebut diketahui disebabkan oleh ulah pengunjung yang berulah melakukan foto prewedding dengan menggunakan flare atau kembang api. Percikan flare dari merekalah yang membuat Bukit Teletubbies hangus terbakar hingga saat ini diketahui telah menghanguskan 50 hektar wilayah Gunung Bromo dan masih terus meluas karena api sulit untuk dipadamkan.

Adapun akibat kejadian kebakaran Bukit Teletubbies yang hingga menghanguskan sebagian besar wilayah Gunung Bromo tersebut, Manajer yang juga selaku penanggung jawab telah ditetapkan sebagai tersangka. Manajer WO tersebut ditetapkan sebagai tersangka bukan hanya karena statusnya sebagai penanggung jawab melainkan juga sebagai pihak yang menawarkan konsep prewedding outdoor dengan flare, sehingga kliennya mau untuk mengambil konsep tersebut sebagai konsep foto prewedding mereka.

Kejadian kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru ini, tentu mendapatkan perhatian khusus warganet di media sosial setelah viralnya pemberitaan GanSis.

Netizen sangat menyayangkan aksi dari orang-orang yang terlibat sebagai penyebab kebakaran Bukit Teletubbies yang dipicu oleh hal sepele yang seharusnya dapat dihindari jika dipikirkan matang-matang terkait resiko yang akan dialami jika menggunakan konsep prewedding dengan menggunakan flare.

Perlu diketahui GanSis, saat ini di beberapa daerah di Indonesia sedang mengalami musim kemarau, sehingga akan sangat mudah terjadi kebakaran jika kita sembarangan menghidupkan api, petasan, kembang api, atau bahkan membuang puntung rokok sekalipun.

Harus benar-benar dihindari untuk melakukan aktivitas alam yang mengundang bencana kebakaran hutan, karena sebagaimana yang telah TS jelaskan sebelumnya yaitu Indonesia sedang mengalami musim kemarau sehingga saat terjadi kebakaran hutan akan sangat sulit dipadamkan melihat banyaknya rumput dan pohon yang kering akibat kemarau sehingga dapat memperparah kebakaran yang terjadi.

Tentu dari adanya kebakaran hutan di Bukit Teletubbies Bromo yang disebabkan oleh kecerobohan manusia ini, diharapkan kita dapat mengambil pelajaran untuk bisa lebih berhati-hati dan tidak sembarangan melanggar aturan saat akan melakukan aktivitas apapun karena bisa berdampak pada merugikan diri sendiri dan orang lain GanSis.

Jangan sampai hanya karena kehebohan atau hiburan semata kemudian membawa dampak bencana yang bukan hanya berdampak pada meruginya materi juga dampak-dampak lain yang tidak bisa digantikan dengan uang ganti rugi.

Bagaimana menurut Agan Sista terkait adanya kejadian ini?
Silakan berikan pendapat kalian di bawah!