Sumber Gambar

Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang keberadaannya cukup penting bagi banyak orang. Hal ini karena harganya yang tidak terlalu mahal dan mudah dikendarai karena bisa menyalip kendaraan lain hingga melalui jalan-jalan sempit. Sehingga penggunaannya lebih mudah dan dianggap lebih cepat untuk bepergian ke mana-mana.

Jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sendiri cukup banyak. Bahkan kadang jumlahnya di jalan raya lebih banyak ketimbang roda empat. Hal ini menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat terhadap penggunaan sepeda motor. Sudah pemandangan yang biasa jika kita melihat banyaknya pengguna sepeda motor di jalan raya.

Sepeda motor juga bisa disebut sebagai salah satu kebutuhan hidup orang Indonesia. Terutama daerah-daerah yang belum terjangkau oleh transportasi umum. Apalagi di zaman sekarang, orang-orang seakan dipermudah untuk membeli motor. Padahal negara produsen motor seperti Jepang saja warganya jarang yang menggunakan motor.


Sumber Gambar

Ngomong-ngomong soal Jepang, negeri sakura ini menjadi salah satu produsen motor yang banyak beredar di Indonesia. Nama-nama seperti Honda dan Yamaha tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Keduanya merupakan dua merek motor yang kerap kita temui di jalan-jalan. Dan beberapa waktu lalu, nama salah satu merek tersebut sempat viral.

Honda sempat menjadi perbincangan usai adanya kabar tidak sedap terkait rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang disebut-sebut keropos dan mudah patah. Hal ini menjadi perbincangan di mana-mana dan juga sempat menjadi trending. Bahkan sampai mendapat perhatian dari Kemenhub mengenai hal ini.

Melihat kompetitornya mendapat kabar kurang sedap, hal ini disebut-sebut dimanfaatkan oleh Yamaha untuk tampil ke permukaan dan menunjukan rangka mereka yang lebih unggul daripada Honda. Karena kita tahu, kedua merek ini menjadi dua yang terbesar di Indonesia saat ini dan sudah jelas bersaing untuk mendapatkan banyak pembeli.


Sumber Gambar

Bahkan sales dari masing-masing merek itu saling sindir di sosial media. Beredar video di mana wanita berseragam Yamaha yang diduga duluan menyenggol saingannya yakni Honda dengan menjelaskan bagaimana unggulnya body dan rangka motor yang mereka miliki. Sales Yamaha menyebut bahwa produknya anti karat, anti keropos dan anti patah.

Hal ini diduga-duga sebagai sindiran kepada Honda yang memang sedang menjadi perbincangan karena rangka keroposnya. Tidak tinggal diam, sales Honda pun membalas sindiran tersebut. Dalam video lain seorang perempuan yang merupakan sales Honda menjelaskan bahwa produk mereka lebih irit bensin tidak seperti saingan mereka.

“Anti karat, anti keropos, tapi boros!”Begitulah sindiran balasan dari sales Honda yang ditujukan kepada kompetitornya.


Sumber Gambar

Video ini pun berhasil memancing perhatian netizen dan sudah dilihat sebanyaj 1,3 juta kali bahkan bisa bertambah. Dan ternyata, bukan sales yang saling sindir. Netizen di kolom komentar pun terpecah menjadi dua kubu, ada yang membela Yamaha tapi ada juga yang membela Honda. Mungkin mereka dari sudut pandang para pemakainya ya.

“Buat apa irit bensin tapi keropos,” ucap salah satu netizen pembela Yamaha di kolom komentar.

“Yang penting irit, gak bikin kantong boncos,” balas netizen yang membela Honda.

Kedua merek ini memang boleh dibilang cukup kompetitif. Bukan hanya di produk, tapi juga pada harga mereka cukup bersaing. Keduanya memiliki produk sepeda motor yang boleh dibilang cukup terjangkau bagi kalangan menengah. DP-nya pun tidak terlalu besar sehingga semakin mempermudah orang untuk memiliki motor.



Menurut kalian, mana yang lebih bagus? Honda atau Yamaha?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi