Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

taatpajakhebatAvatar border
TS
taatpajakhebat
Erick Thohir Bongkar Alasan Luhut Pilih China Garap Kereta Cepat Surabaya
 Erick Thohir Bongkar Alasan Luhut Pilih China Garap Kereta Cepat Surabaya

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek perpanjangan kereta cepat ke Surabaya berpotensi untuk kembali dikerjakan oleh mitra dari China. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pernyataan Luhut tersebut kembali ditegaskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia mengatakan bahwa pertimbangan pemerintah untuk kembali menggandeng China, yakni demi menjaga ritme kerja dan sistem dari negara tersebut sehingga proyek dapat segera rampung.

"Pak Luhut sudah bikin statement tadi bahwa kereta api cepat ya kita lanjutkan sampai Surabaya karena [China] sudah jalan, karena kalau ganti-ganti negara, ganti-ganti sistem, akhirnya juga perlu waktu yang lama," kata Erick kepada wartawan di JCC, Kamis (8/9/2023).

Erick mengungkap hal ini dilakukan untuk percepatan dalam hal peningkatan akses logistik melalui kereta api yang lebih efisien. Dia juga meyakini pembangunan kereta cepat dapat mengurangi risiko kerusakan jalan akibat laju transportasi barang berat. Sebab, selama ini Erick menilai bahwa jalan rusak di daerah dipicu oleh lalu lalang kendaraan yang membawa barang berat secara berlebihan.

"Memang penggunaan jalannya ini terlalu berat. Kalau ada akses kereta dan jalan tol, kan terkoneksi antara provinsi dengan pusat logistik lainnya," ujarnya.

Baca Juga Luhut Tegaskan APBN Tidak Jadi Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Luhut: China Jadi Mitra Potensial Luhut: Masalah Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Sudah Beres Sebelumnya,

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mamaparkan potensi kerja sama dengan China untuk kembali terlibat dalam proyek perpanjangan kereta cepat hingga ke Surabaya.

Menurutnya, pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan China sebagai salah satu mitra kerja potensial untuk proyek ini. Hal tersebut mengingat pengalaman China dalam bidang kereta cepat yang sangat luas.

"Mereka juga senang kalau mereka bisa ikut terlibat, ke depannya akan kami lihat. Tetapi dengan pengalaman mereka sudah membangun 41.000 km lintasan untuk kereta cepat saya kira perlu dipertimbangkan," kata Luhut, Rabu (6/9/2023).

Adapun, China menjadi mitra dalam pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melalui perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). KCJB telah dilakukan uji coba beberapa kali, sebelum nantinya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


https://ekonomi.bisnis.com/read/2023...cepat-surabaya

Mantaps. Kadrun sinophobia pemuja BARAT bisa kejang-kejang nih

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Mistaravim
sayaerly
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
903
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.