Masih tentang tiramisu dan alkohol yang terdapat dalam sebagian resep tiramisu.
Kali ini tentang seberapa banyak alkohol yang biasanya ditambahkan dalam tiramisu.

Tiramisu dan alkohol

Tiramisu adalah hidangan pencuci mulut Italia yang terdiri dari lapisan biskuit yang dicelup dalam kopi dan liqueur, yang kemudian ditutup dengan krim mascarpone yang diberi gula dan bahan-bahan lainnya. 

Biskuit yang digunakan biasanya adalah biskuit ladyfinger, yang merupakan biskuit yang terbuat dari tepung, telur, dan gula yang dibentuk dalam bentuk pipih dan kering. Krim mascarpone adalah jenis keju yang terbuat dari susu sapi yang difermentasikan dan diaduk hingga menjadi krim yang lembut. 

Tiramisu biasanya disajikan dalam bentuk lapisan yang ditumpuk satu di atas yang lain dalam wadah yang dapat dicelup, seperti mangkuk atau piring saji. Tiramisu biasanya disajikan dingin, dan dapat disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan malam atau sebagai hidangan pencuci mulut di acara-acara khusus.

Alkohol biasanya ditambahkan ke dalam tiramisu untuk memberi rasa dan aroma tambahan ke hidangan tersebut. Liqueur Marsala atau rum yang sering digunakan dalam resep tiramisu memberikan rasa yang kaya dan intens ke hidangan tersebut, yang membuatnya semakin lezat dan menyegarkan. 

Alkohol juga membantu meningkatkan rasa kopi yang digunakan dalam tiramisu, karena alkohol dapat membantu mengekstrak aroma dan rasa dari bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, alkohol dapat membantu meningkatkan tekstur tiramisu, karena dapat membantu mengurangi kekeringan biskuit ladyfinger yang digunakan dalam hidangan tersebut. 

Namun, jika Anda tidak ingin mengonsumsi alkohol, Anda dapat mencari resep tiramisu yang tidak menggunakannya atau membuat tiramisu dengan mengganti liqueur dengan bahan lain seperti susu atau air.

Jenis alkohol yang ditambahkan dalam tiramisu

Banyak resep tiramisu menggunakan liqueur Marsala atau rum sebagai bahan pengencer untuk memberi rasa dan aroma tambahan ke hidangan tersebut. Liqueur Marsala adalah jenis anggur yang diasinkan dan dicampur dengan alkohol dan bahan-bahan lain seperti kayu manis dan cengkih. Rum adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari gula yang telah difermentasikan, biasanya gula tebu atau gula bit.

Namun, ada juga beberapa resep tiramisu yang menggunakan jenis alkohol lain seperti brandy atau sambuca. Brandy adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari anggur yang telah diubah menjadi alkohol melalui proses distilasi. 

Sambuca adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari anise, yaitu bahan yang memiliki rasa seperti jinten hitam. Jenis alkohol yang digunakan dalam resep tiramisu biasanya tergantung pada selera pribadi pembuatnya dan preferensi rasa yang diinginkan.

Berapa banyak alkohol yang ditambahkan dalam resep tiramisu?

Banyaknya alkohol yang ditambahkan ke dalam tiramisu tergantung pada resep yang digunakan. Beberapa resep tiramisu menggunakan jumlah yang kecil dari liqueur Marsala atau rum hanya sebagai bahan pengencer, sementara resep lain mungkin menggunakan jumlah yang lebih besar. Jumlah alkohol yang digunakan juga bisa bervariasi tergantung pada selera pribadi pembuatnya dan tingkat kepekaan terhadap rasa alkohol.

Sebagai contoh, beberapa resep tiramisu mungkin hanya menggunakan satu sendok teh liqueur Marsala atau rum untuk setiap satu cangkir kopi yang digunakan, sementara resep lain mungkin menggunakan satu atau dua sendok makan. 


Namun, jika Anda tidak ingin mengonsumsi alkohol, Anda dapat mengurangi atau menghilangkan jumlah alkohol yang digunakan, atau mengganti liqueur dengan bahan lain seperti susu atau air. Selain itu, Anda juga dapat membuat tiramisu dengan menggunakan bahan pengencer lain seperti jus atau sirup, yang akan memberikan rasa dan aroma yang berbeda namun tetap lezat.

Referensi tulisan: Foods Guy