Hi sobat kaskus,

Terkadang kita sering mendengar kata-kata open BO, lantas sebenarnya apa sih makaud dari kata tersebut?

Jadi, Open BO adalah singkatan dari "Open Booking," yang merupakan istilah yang sering digunakan di beberapa negara, terutama Indonesia, untuk merujuk pada praktik prostitusi atau layanan seks komersial yang diiklankan secara terbuka, biasanya melalui media sosial, situs web khusus, atau aplikasi. Istilah ini mengindikasikan bahwa seseorang yang menawarkan layanan seksual komersial "buka" untuk menerima pesanan atau janji pertemuan dengan klien yang berminat. Penting untuk diingat bahwa praktik ini seringkali ilegal di banyak yurisdiksi dan dapat melibatkan risiko hukum dan juga kesehatan serius.

Namun walau ilegal dan berimbas pada kesehatan ternyata praktek ini masih tetap ada, entah sampai dunia kiamat atau zaman berganti mungkin hal-hal seperti ini akan tetap ada.

Kalau di eropa ada Red distrik, dimana kalau disini disebut dengan lokalisasi namun saat ini sudah banyak lokalisasi besar di Indonesia yang ditutup permanen. Imbasnya para pekerja tersebut beralih ke media online, dan terdengarlah istilaj baru yang dinamakan open BO.

Tapi menariknya, kalau kita lihat tarif kencan para pekerja ini memang bervariasi dan banyak dari mereka bertempat di kota-kota besar.

Bahkan isu-isu selebritis yang menerima pekerjaan seperti itu juga ada, tentu tarifnya diluar nurul. Namun yang bikin heran nih gan, ternyata survei yang digelar CNBC Indonesia Intelligence Unit mengungkap Jogja sebagai kota dengan tarif open BO termahal se-Indonesia.

Untuk tarifnya sendiri berada di kisaran rata-rata, untuk tarif kencan sekali open BO per jam Rp 1.117.000 untuk short time atau maksimal satu jam, dan long time atau 24 jam sebesar Rp 13.541.000.

Sedangkan kota-kota lainnya yang berada ditempat selanjutnya ada Bandung di posisi kedua, kemudian Jakarta di posisi ketiga.

Sementara posisi selanjutnya ada Surabaya dan Lampung, namun dari survey ini kita tahu ternyata pengguna jasa ini ternyata banyak hingga tarif-tarif yang termahal pun tidak membuat mereka kesulitan untuk mengeluarkan kocek yang besar.

Setidaknya dari sini kita berfikir ketika banyaknya kasus suap, korupsi, hingga tipu-tipu birokrasi di banyak jabatan, mungkin saja uang tersebut akan berakhir di tempat penjaja cinta seperti ini.

Setidaknya ketika perbuatan tak baik dilakukan akan selalu berakhir dengan tak baik juga, tak heran ada juga kasus-kasus pelanggan yang meninggal ketika sedang berkencan.

Setidaknya hidup sebuah pilihan, masa depan ada ditangan individu masing-masing. Inilah realita kita hidup di dunia fana, kesenangan semu akan terus membuat manusia sibuk untuk mencari kenikmatan sesaat.

Apa tanggapan agan akan hal seperti ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1
Pic : google