Zang Jiayi (30), mengungkapkan di Facebook kemarin bahwa bertahun-tahun yang lalu, Guo Taiming (pendiri dan CEO Foxconn mengkritik Presiden Tsai Ing-wen sebagai rekaman seorang perawan tua . Dia juga meminta pihak lain untuk meminta maaf kepada Tsai Ing-wen dan wanita di seluruh dunia. Namun, Kantor Guo percaya bahwa ini adalah "kasus lama" dan tidak mau membuat permintaan maaf publik. Kesadaran akan kesetaraan gender, dan menumbuhkan rasa hormat dan pengetahuan untuk menjaga citra umum Taiwan. Zang Jiayi menuduh di Facebook bahwa ketika dia mewawancarai Gou Taiming, dia mengatakan semua hal yang tidak menyenangkan. Dia bahkan menggambarkan Tsai Ing-wen sebagai "perawan tua" dan mengkritik Gou Taiming sebagai "tidak memiliki integritas." Zang Jiayi juga meminta Gou untuk melapor. sesegera mungkin untuk memberi tahu Tsai Ing-wen dan seluruh negeri. Para wanita meminta maaf, "Jangan membicarakan Mazu sepanjang hari, tetapi tidak menghormati sesama wanita!"

Namun, Gou Taiming tidak meminta maaf. Huang Shixiu, juru bicara kantor kampanye, hari ini menjawab bahwa Zang Jiayi dijatuhi hukuman 1 tahun 10 bulan penjara oleh pengadilan karena mengintimidasi Gou dan melakukan kejahatan intimidasi untuk mendapatkan properti berdasarkan hukum pidana. "Dapat dimengerti jika ada kebencian terhadap Guo," namun ia yakin hal tersebut tidak terjadi. Kasus lama harus digunakan sebagai peluang untuk melakukan serangan politik.

Dalam hal ini, juru bicara Kantor Kepresidenan Lin Yuchan mengatakan bahwa pemerintah telah memperhatikan laporan-laporan terkait dan terkejut dengan masih kurangnya kesadaran seksual dalam masyarakat modern. Taiwan sudah menjadi negara progresif yang menarik perhatian internasional. Kami berharap agar para tokoh masyarakat terkait akan lebih termotivasi. Selain memperkuat kesadaran pribadi akan kesetaraan gender, kita juga harus memupuk rasa hormat dan wawasan untuk menjaga citra bersama Taiwan.

https://tw.news.yahoo.com/%E9%83%AD%...122759958.html