Kudus Miliki 8 Penghayat Aliran Kepercayaan



PIDATO: Kepala Kesbangpol Kabupaten Kudus, Mohammad Fitriyanto saat sedang menyampaikan materi dalam sebuah kegiatan, beberapa waktu lalu. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Kabupaten Kudus memiliki beberapa Penghayat Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) yang yang ada hingga kini. Saat ini yang tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kudus berjumlah  delapan Pakem. Diantaranya, Sedulur Sikep Wong Samin.

Kepala Kesbangpol Kudus, Mohammad Fitriyanto menyampaikan, untuk anggota yang menganut Pakem di Kota Kretek saat ini berjumlah 667 peserta. Seperti, Sabta Dharma Persada yang diketuai oleh Nurlan berjumlah 147 peserta. Kedua Pramono Sejati yang diketuai oleh Sukamto berjumlah 16 peserta.

Lebih lanjut, untuk Paguyuban Sumarah yang diketuai oleh Sulkan berjumlah 78 peserta. Selain itu, Hardo Pusoro yang diketuai oleh Mursidi berjumlah 49 anggota. Kemudian, Budi Luhur yang diketuai oleh Joko sebanyak 49 peserta, Susilo Budi Dharmo ketuanya bernama Sunardi sebanyak 43 peserta.

“Ada juga Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran ketuanya pak Suratno sebanyak 38 peserta, dan Sedulur Wong Sikep Samin yang sering dikenal dan ketuanya pak Budi Santoso sebanyak 247 peserta,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dari delapan Pakem itu hingga saat ini yang tercatat oleh pihaknya belum ada penambahan. Menurutnya, penganut pakem ini menyakini adanya kepercayaan sendiri. Berbeda dengan 6 agama yang ada di Indonesia. Seperti, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

“Tetapi aliran kepercayaan itu berbeda. Mereka langsung hubungan kekiniahnya langsung ke Pangeran Gusti yang memberikan kehidupan di alam semesta ini,” bebernya.

Pihaknya juga sudah memberikan pembinaan kedelapan Pakem di Kota Kretek itu terkait Pemilu 2024. Saat itu mereka hadir di Pemkab Kudus untuk diberikan materi mengawal suksesnya pemilu dengan dihadiri oleh Forkompimda, Ketua DPRD Kudus, Bupati Kudus, Kapolres, Kodim, dan Kejaksaan.

“Kemarin kami sudah melakukan pembinaan kepada mereka dan telah selesai dilaksanakan. Mereka juga sudah melek teknologi informasi,” pungkasnya. (cr12/fat)


https://joglojateng.com/2023/08/31/k...n-kepercayaan/

Baguslah kalo begitu