Sumber Gambar

Minuman keras memang merupakan minuman yang banyak beredar di berbagai tempat. Di Indonesia sendiri, keberadaan minuman ini sendiri bisa dibilang terbatas. Produk minuman ini dijual terbatas dan kerap kali tersembunyi. Karena memang tidak semua kalangan bisa mengkonsumsi minuman dengan kandungan alkohol seperti ini.

Minuman keras memang memiliki kandungan alkohol di dalamnya yang memberikan efek memabukkan bagi peminumnya. Sensasi seperti ini dikatakan nikmat dan menyenangkan bagi mereka yang memang penikmatnya atau bisa disebut alcoholic. Sehingga biar pun harganya mahal, bila sudah kecanduan maka akan dicari cara untuk bisa menikmatinya.

Efek candu itu memang jadi salah satu mengapa minuman ini tidak disarankan. Selain efek candunya, ada bahaya lain di mana minuman keras dapat menyebabkan kerusakan pada organ seperti liver. Sehingga kita perlu berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Kita juga tidak boleh sembarangan memberikan minuman ini ke sembarang orang.


Sumber Gambar

Karena tidak semua makhluk hidup bisa cocok dengan minuman keras seperti ini. Sehingga kita harus tahu siapa saja yang ingin kita berikan miras seperti ini. Tidak semua orang kuat dan terbiasa dengan kadar alkohol di dalamnya. Jangan seperti 3 wanita dalam berita yang ingin TS bahas ini. Bukan lagi orang, bahkan binatang pun mereka berikan miras.

Kejadian ini terjadi di Padang, Sumatera Barat di mana tiga orang wanita diketahui memberikan minuman keras kepada seekor kucing. Entah dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh alkohol, ketiganya tertawa-tawa sambil mencekoki kucing minuman keras berjenis soju. Bodohnya aksi mereka ini direkam dan videonya pun tersebar di sosial media.

Kejadian ini lantas mendapat respon berupa kecaman keras dari kelompo pecinta kucing di Padang. Kelompok ini tidak hanya mengecam di sosial media, tapi juga melakukan tindakan secara langsung. Mereka bergerak cepat mendatangi kediaman ketiga wanita itu yang berlokasi di sebuah indekos. Saat didatangi, ketiganya hendak kabur ke Pekanbaru.


Sumber Gambar

Ketiga pelaku itu adalah SAP (24 tahun), LM (25 tahun) dan SAW (22 tahun). Ketiganya diamankan kelompok pecinta kucing. Dan untungnya, kelompol tersebut masih berbaik hati tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. Ketiga pelaku pun menyesal dan meminta maaf, mereka mengaku tidak akan mengulanginya lagi.

Hal ini tertuang pada surat perjanjian yang dibuat bersama kelompok pecinta kucing. Mereka juga berjanji tidak akan mengadopsi kucing lagi apapun alasannya. Kucing mereka pun kini diserahkan kepada kelompok pecinta kucing untuk dirawat dan disembuhkan. Dan mereka juga berjanji akan menanggung biaya perawatan untuk kucing malang bernama clow tersebut.

Kelompok pecinta kucing ini meminta supaya ketiga pelaku benar-benar menyesal dan tidak mengulangi lagi. Apabila melanggar apa yang ada pada surat perjanjian, maka mereka akan membawanya ke ranah hukum dan diproses di kantor kepolisian. Semoga dengan adanya kejadian ini adopsi kucing bisa lebih diperketat lagi, agar kucing tidak mendapat majikan yang toxic.


Sumber Gambar

Kabarnya, saat dievakuasi, kucing dalam kondisi kurus dan tidak terawat. Selain dicekoki miras, kucing ini kerap kali jadi pelampiasan ketiga wanita ini saat ada masalah. Yang paling menyedihkannya, kucing ini pernah digantung oleh ketiga wanita tersebut. Hal ini jelas membuat kemarahan pecinta kucing jika sampai mereka tahu.

Ya, semoga hal ini menjadi pelajaran yang berlanjut kepada mereka di mana pun mereka berada nantinya. Yang ditakutkan adalah, saat mereka pindah ke tempat lain dan lepas dari pengawasan mereka bisa saja mengulangi kelakuan keji ini di tempat lain.



Menurut kalian, orang seperti ini enaknya dihukum apa?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi