Sumber Gambar

Internet memiliki beragam fungsi yang bisa kita nikmati dan manfaatkan keberadaannya. Banyak hal ang terbantu dengan keberadaan teknologi satu ini, di mana kita memungkinkan mendapatkan apa yang kita mau secara virtual. Seperti informasi, pengetahuan dan konten-konten yang banyak dibagikan oleh pengguna lainnya.

Tidak hanya itu, internet juga menggantikan beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan di dunia nyata. Sebut saja kegiatan perbankan yang kini bisa dilakukan dengan internet hingga membeli sesuatu dari toko menggunakan online shop. Semua itu merupakan salah satu perkembangan zaman yang tidak terhindarkan dan sudah pasti kita rasakan.

Salah satu yang tidak kalah penting adalah soal penyimpanan. Di internet juga, ada sebuah situs yang melayani berbagai penyimpanan file dan konten yang biasa kita simpan melalui memory card. Biasa disebut file hosting di mana semua pengguna bisa menyimpan atau mengunduh suatu file secara gratis. Hal ini tentu sangat membantu banyak orang.


Sumber Gambar

Hampir sama seperti Google Drive, file hosting ini banyak digunakan di internet. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Zippyshare. Salah satu file hosting yang banyak digunakan sebagai tempat menympan dan membagikan sesuatu secara kolektif di internet. Sayangnya, tahun ini tampaknya menjadi akhir dari perjalanan file hosting yang berusia 17 tahun ini.

Pada Maret 2023 lalu, Zippyshare sudah mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan. Hal ini disampaikan langsung di halaman blog resmi mereka. Pihak Zippyshare memberi waktu penggunanya untuk mencadangkan semua data penting yang ada dalam Zippyshare. Sebelum mereka benar-benar tutup di tanggal yang ditentukan.

Penyebab Zippyshare tutup sendiri adalah kalah bersaing dengan layanan penyimpanan file lain yang memiliki fitur lebih unggul dari mereka. Menyebabkan semakin berkurangnya user yang menggunakan layanan mereka. Pemblokiran iklan dan tagihan listrik juga menjadi salah satu kendala yang menyebabkan pada akhirnya layanan file hosting legend ini akhirnya gulung tikar.


Sumber Gambar

“Tidak ada lagi yang membutuhkan layanan ‘dinosaurus’ seperti kami,” ungkap Zippyshare dalam pernyataannya. Kata dinosaurus di sini seakan menggambarkan bahwa mereka adalah file hosting yang sudah terlalu lawas dan usang.

Faktor terbesarnya jelas, banyak orang yang menggunakan fitur ad-blocker yang menyebabkan iklan terblokir dan tidak tampil. Padahal pendapatan utama Zippyshare sendiri jelas dari iklan. Pendapatan mereka pun akhirnya terus berkurang karena hal ini. Lebih dari itu banyak hal lain yang menyebabkan bangkrutnya Zippyshare.

Semakin meningkatnya jumlah server tidak diiringi dengan keuangan yang stabil. Budget pun kian menipis dan pengelola semaki  rugi, sehingga gulung tikar menjadi keputusan yang tepat supaya kerugian tidak makin membesar. Saking banyaknya penyebab Zippyshare bangkrut, kabarnya bahkan bisa dijadikan satu buah buku kalau mau tahu lengkapnya.


Sumber Gambar

Usai ditutupnya Zippyshare, ada beberapa situs yang diduga sebagai Zippyshare palsu dengan nama Zippyshareme.com dan Zippysha.re. Tampilannya pun sama persis dengan Zippyshare asli. Banyak pengguna Reddit yang menyebut bahwa situs tersebut palsu. Jadi jangan sampai tertipu dan jangan sembarangan daftar lalu mencantumkan data-data kalian di web yang belum jelas itu ya.

Zippyshare sendiri pada masanya menjadi salah satu file hosting terfavorit TS. Masih segar diingatan layana file hosting seperti Solidfiles, Usercloud, hingga Dropbox. Zippyshare sendiri menjadi pilihan banyak orang karena situsnya yang simpel dan sederhana. Proses download-nya pun tidak sulit dan tidak berbelit-belit.



Gimana GanSis? Apakah kalian salah satu pengguna Zippyshare?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi