Nggak Perlu Ngotot! Teliti Sebelum Menerima Uang dari Orang Lain dengan 3D, Jangan Belanjakan Uang Palsu yang Diterima!





Agak susah ya untuk menilai sebuah kejadian, bukan untuk mendukung perbuatan pelaku dalam hal ini sang pembeli di sebuah minimarket yang membeli kebutuhan pokok untuk dirinya dengan uang mainan. Ini bisa jadi karena memang disengaja oleh dia atau karena sudah terlanjur mendapatkan uang tersebut dari orang lain hasil dari jual-beli atau transaksi lainnya, yang paling bahaya kan alasan nomor dua ketika seseorang merasa dirugikan maka ia harus melakukan berbagai cara agar jangan sampai dia merugi.

Dalam tayangan video tersebut kasir minimarket yang mengetahui itu adalah uang palsu atau mainan pun serta-merta menolak dengan tegas pembayaran konsumen tersebut, hingga menjadi ajang perdebatan sengit sampai terjadi pemukulan terhadap kasir pelayan minimarket dan makian agar jangan sok pintar jadi orang.

Sekali lagi si kasir memberitahukan dengan jelas bahwa dalam uang tersebut pun ada tulisan 'mainan' yang artinya bukanlah uang pembayaran yang sah namun si pembeli tetap ngotot bahwa itu adalah duit asli.







Ini pernah diucapkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam menanggapi banyaknya uang palsu yang beredar ditengah masyarakat pada tahun 2022 lalu, yang pertama menurutnya adalah kewaspadaan masyarakat, yang kedua 3D terutama melihat perubahan benang pengaman pada uang, yang ketiga dan mungkin ini yang paling penting adalah pak Kapolres menghimbau agar jangan membelanjakan uang palsu yang diterima ataupun merusaknya tapi laporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana pemalsuan uang.

Semoga jangan sampai kita terkena tindakan kurang mengenakkan tersebut, yang terakhir ucapan polisi tersebut memang benar, kalau kita sampai nekad membelanjakan uang palsu itu artinya kita sama saja ikut berkontribusi dalam peredaran uang palsu yang marak dewasa ini.

"Narasi dan Opini Sendiri"


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3