Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

saokudaAvatar border
TS
saokuda
WNA di Sulut yang Protes Suara Toa Gereja Terancam Akan Dilapor ke Polisi



MANADO - Warga Negara Asing (WNA) di Sulawesi Utara (Sulut) yang memprotes suara toa (pengeras suara) gereja yang digunakan menggalang dana hingga larut malam, terancam dipolisikan oleh Ketua Panji Yosua GMIM, James Sumendap.

Selain itu, dalam video yang beredar di media sosial, James Sumendap yang juga seorang Bupati Minahasa Tenggara, mengatakan jika pihaknya akan mengajak para anggota Panji Yosua lainnya untuk mencari WNA yang dianggap telah melakukan penghinaan itu.

"Ini bule satu ini yang menghina GMIM torang mau lapor polisi pa dia. Kita kalau kita lia kita ajar pa dia. Nimbole dia menghina GMIM. Jadi Komisi khusus untuk wakil ketua bidang hukum, lapor pa dia di polisi. Nanti Panji Yosua yang akan kawal melapor di Polda (Ini WNA satu ini yang hina GMIM, kami mau laporkan ke polisi. Saya kalau lihat dia, saya ajar dia. Tidak boleh hina GMIM. Jadi, komisi khusus untuk wakil ketua bidang hukum harus melaporkannya ke polisi. Nanti Panji Yosua yang akan mengawal melaporkan ke polda)," kata James dalam video yang beredar luas.

Kalau GMIM Sinode tidak bertindak, kita mo kumpul semua ni panji yosua berapa puluh ribu ini, kita pi cari ini bule ini. Tong angka pa dia bawa pulang pa dia, jangan ada di tanah Minahasa. GMIM tidak boleh dihina. Itu karena kultur karena budaya," kata James kembali.

Sebelumnya, video viral seorang WNA pria tampak sedang marah-marah kepada beberapa orang yang diduga dari gereja, karena merasa suara bising mereka menggunakan toa gereja untuk menggalang dana pembangunan.

Si WNA yang tinggal di Bunaken, daerah wisata di Kota Manado, merasa jika suara toa yang hingga larut malam telah mengganggu istirahatnya. Saat marah, WNA itu menunjukkan jam yang disebutnya sudah pukul 21.30 Wita.

Setelah video itu viral, muncul lagi sejumlah foto yang menunjukkan beberapa WNA yang sedang berlibur di Bunaken memegang spanduk yang bertuliskan agar mereka tak dibangunkan oleh suara dari gereja sebelum jam 7 pagi.

We are on Holiday and do not want to be woken up by GMIM Church before 7.00 AM (Kami sedang liburan, dan tidak ingin dibangunkan oleh Gereja GMIM sebelum jam 07.00 pagi)," bunyi tulisan yang dipegang oleh para WNA tersebut.

https://kumparan.com/manadobacirita/...si-215KC14SJa0

Ada-ada aja tuh bule
vizum78
aldonistic
aloha.duarr
aloha.duarr dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.