A Tribute To Chrisye, Mengenang 15 Tahun Kepergian Solois Legendaris Indonesia

Beranda

...

The Lounge
A Tribute To Chrisye, Mengenang 15 Tahun Kepergian Solois Legendaris Indonesia

l13ska

15-06-2022 11:55

A Tribute To Chrisye, Mengenang 15 Tahun Kepergian Solois Legendaris Indonesia

Picture: Google

Siapa yang tak kenal dengan Chrisye, solois mumpuni era 90an yang berkarya dengan hati dan tetap berkiprah hingga era milenia. Sosok penyanyi yang telah berpulang lebih dari satu dekade ini memang tak ada bandingannya.

Lahir dengan nama asli Christian Rahadi dan memilih mendedikasikan diri dalam dunia seni tarik suara rupanya sudah menjadi jalan hidupnya. Bahkan disaat-saat terakhir hidupnya, Chrisye seolah mampu memberikan jiwanya pada setiap lagu yang ia nyanyikan.

Pantaslah jika sosok Chrisye menjadi salah satu penyanyi terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Karya-karyanya dalam blantika musik Indonesia akan selalu dikenang dan punya tempat tersendiri di hati masyarakat.

Meski telah meninggal pada 30 Maret 2007 silam, namun hingga kini banyak sekali lagu-lagu yang dinyanyikan atau dicover ulang oleh penyanyi lain. Salah satunya lagu Andai Aku Bisa yang diaransemen ulang oleh Erwin Gutawa Orchestra dan dinyanyikan oleh solois Tulus.Klik

Tak tergantikan begitulah saya menggambarkan sosok penyanyi legendaris ini. Sosok yang selalu tampil apa adanya dan tak membutuhkan skandal untuk tetap melambungkan namanya dalam blantika musik Indonesia.

Quote:

Jika boleh jujur, mewek rasanya mendengarkan lagu Andai Aku Bisa dinyanyikan ulang oleh solois handal Tulus. Lebih karena ada rasa kangen sebagai salah satu fans Chrisye.

Namun, entah kenapa meski dibawakan dengan suasana yang berbeda oleh Tulus, lagi-lagi saya tetep suka versi asli yang dinyanyikan oleh sang legendaris. Meskipun Tulus hebat dalam bermusik namun belum bisa rasanya menandingi kehebatan Chrisye dalam bermusik. Beginilah kalau sudah fans. emoticon-Big Grin

Ciri khas suara dengan pembawaan kharismatik itu telah membawanya sukses membawakan berpuluh-puluh lagu. Selain itu meskipun berkolaborasi dengan musisi muda pembawaan yang tenang seolah menjadi daya tarik tersendiri almarhum. Tengok saja duet dengan salah satu band legendaris Ungu berikut

Padahal saat itu almarhum telah divonis kanker dan beberapa kali menjalani kemotherapi. Hingga akhirnya menghembuskan nafas di tahun 2007.

Meski berkolaborasi dengan band atau penyanyi lain tapi musikalitas almarhum tak kalah. Tengok saja bagaimana duet beliau dengan Penyanyi Lagu Jawa Waljinah.

Spoiler for Semusim, Musik Apik:

Begitu banyak lagu yang telah dicover oleh penyanyi maupun band masa kini. Namun spirit serta pembawaan belum bisa rasanya menggantikan pesona beliau saat bermusik. Salah satunya Medley Chrisye yang dibawakan dengan sband DVM

Tak banyak yang tahu bahwa perjalanan karir sang legendaris tidaklah mudah. Setelah pelirisan film Chrisye yang dibintangi Vino G Sebastian. Terungkap bahwasanya untuk merilis album ia harus menjual semua harta bendanya.

Meski telah lama meninggal, karya-karyanya masih banyak dinikmati pecinta musik Indonesia. Tak jarang beberapa lagu dinyanyikan ulang oleh para musisi muda. Bahkan dari karya-karya yang telah melambungkan namanya itulah, keluarganya bisa mendapat penghidupan dari royalti yang diterima.sumber

Kini setelah sang istri Damayanti Noor pergi meninggalkan dunia. Perjuangan menjaga karya-karya Chrisye diteruskan oleh anak-anak mereka. Damayanti Meninggal

Bahkan sang anak yang dulu tak mau terjun ke dunia musik sejak pandemi memilih menekuni profesi yang sama dengan sang ayah. Meskipun diakuinya bahwa menjadi seorang anak musisi itu merupakan sebuah beban.

Semoga kelak akan muncul sosok-sosok Chrisye lain yang totalitas dan selalu rendah hati dalam bermusik. Sehingga karya-karyanya akan abadi dan tentunya semakin memperkaya dunia musik Indonesia.

Sekian duku thread kali ini, terima kasih buat Agan Sista yang udah meluangkan waktu membaca dan sedikit ngibrol di komen. See you next time