Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rajin.meremasAvatar border
TS
rajin.meremas
42,3 Persen Netizen Yakin Polusi Udara Jakarta Gara-Gara PLTU Batu Bara, Benarkah?

9.500 masyarakat di media sosial yang diamatinya menganggap energi sebagai sektor yang dianggap sebagai penyumbang polusi udara tertinggi di Jakarta. PLTU Suralaya yang dioperasikan oleh Indonesia Power. (indonesiapower.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Analisis yang dilakukan oleh Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan 42,3 persen masyarakat di media sosial menganggap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara sebagai kontributor utama polusi udara di Jakarta.

Data dari analisis Continuum INDEF juga menunjukkan, 9.500 masyarakat di media sosial yang diamatinya menganggap energi sebagai sektor yang dianggap sebagai penyumbang polusi udara tertinggi di Jakarta.

"Sebagai disclaimer, data ini bukan didapat dari analisa kondisi udara di Jakarta, melainkan analisa terhadap opini masyarakat. Jadi untuk melihat menurut masyarakat itu sebenarnya penyebab polusi di Jakarta karena apa sih, bukan berarti ini pasti karena sektor energi," jelas Data Analyst Continuum INDEF Maise Sagita, dalam Diskusi Publik Continuum INDEF, yang disiarkan secara daring pada Selasa (22/8/2023).

Adapun 3.600 masyarakat di media sosial yang menganggap transportasi sebagai sektor penyumbang polusi tertinggi, diikuti oleh industri, peristiwa kebakaran, dan kemarau.

Kemudian ada 20,9 persen masyarakat di media sosial yang menganggap kualitas udara di Jakarta sudah sangat buruk, dan jauh melampaui batas.

Sebagai informasi, INDEF melakukan analisis pendapat masyarakat di media sosial, media dan buzzer free.

Analisis ini mengumpulkan pendapat dari 44,268 pembicaraan, 35.590 akun media sosial,dan 85 persen pembicaraan berada di Pulau Jawa.

Analis pendapat masyarakat yang dilakukan pada periode 21 Juli hingga 20 Agustus 2023 itu mencakup analis eksposur perbincangan, analisis sentimen, dan analisis topik perbincangan.

Sejak BUMN ga bayar hutang ke swasta, BUMN banyak bangkrut, Kebocoran data dah jelas lah ga usah percaya lagi sama bacot orang BUMN



Diubah oleh rajin.meremas 29-08-2023 04:30
steinberger
sc5
BALI999
BALI999 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
837
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.