moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
Massa PSHT Berdatangan, Tugu Perguruan di Pakusari Jember Batal Dibongkar


Rencana pembongkaran tugu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terletak di Dusun Krajan, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin (28/8/2023) mendapat penolakan dari anggota PSHT yang datang dari berbagai tempat. 

Meskipun rencana pembongkaran tersebut telah disetujui oleh pengurus PSHT Kabupaten Jember, aksi tersebut akhirnya dibatalkan.

Pengurus PSHT Kabupaten Jember sebelumnya telah bersepakat untuk membongkar tugu tersebut sesuai dengan permintaan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember. Terdapat tiga tugu yang diminta untuk dibongkar oleh Forkopimda, yaitu tugu di Kecamatan Pakusari, Kaliwates, dan Bangsalsari.

Namun, anggota PSHT, yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate, menentang rencana pembongkaran tersebut. Mereka berpendapat bahwa alasan pemerintah untuk meruntuhkan tugu tersebut tidak memiliki dasar kemanusiaan. Helmi Asror, seorang anggota PSHT dari Kecamatan Silo, menyatakan bahwa tindakan pembongkaran tersebut dapat memicu kemarahan di kalangan masyarakat.

Helmi Asror menjelaskan bahwa PSHT sebagai organisasi yang menghormati Pancasila sangat memperhatikan aspek kemanusiaan dan keadilan. Menurutnya, tugu perguruan silat tersebut seharusnya menjadi bahan diskusi yang lebih mendalam, karena menyangkut prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan.

Muhammad Fadil, anggota PSHT lainnya, menegaskan bahwa tugu tersebut memiliki makna sebagai simbol organisasi. Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan tugu tersebut merupakan hasil dari usaha keras dan bukan semata-mata masalah biaya. Ia juga mempertanyakan alasan di balik rencana pembongkaran tugu, terutama karena situasi di beberapa kecamatan, termasuk Pakusari, Mayang, dan Ajung, sudah relatif kondusif.

Meskipun tugu PSHT di Dusun Krajan berdiri di atas tanah milik negara, anggota PSHT tetap berkomitmen untuk mempertahankan tugu tersebut. Mereka merasa bahwa tugu tersebut memiliki nilai historis dan simbolis yang sangat penting bagi organisasi mereka.

Akibat penolakan dan kontroversi yang terjadi, Wakil Ketua III PSHT Cabang Jember, Heri Sudiono, akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana pembongkaran tugu. Keputusan ini diambil karena adanya keprihatinan terhadap situasi sosial dan dampak yang dapat timbul akibat pembongkaran tersebut. Heri Sudiono juga mengimbau anggota PSHT untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.

Heri Sudiono menekankan pentingnya persaudaraan dan mengajak semua pihak untuk berpikir jernih dalam menghadapi situasi ini. Ia menyatakan bahwa kemungkinan dampak dari pembongkaran tugu lebih besar daripada apa yang terjadi saat ini.

Meskipun pembongkaran tugu PSHT di Jember telah dibatalkan, kontroversi dan perdebatan seputar tindakan ini masih terus bergulir di kalangan anggota PSHT dan masyarakat setempat. Kedepannya, diperlukan dialog yang konstruktif untuk menemukan solusi yang dapat menghormati nilai-nilai persaudaraan sekaligus menjaga keharmonisan di masyarakat.


Info lengkapnya DI SINI
CaiFuk
pilotproject715
bukan.bomat
bukan.bomat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
980
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.