Suku di Indonesia yang Menakuti Belanda di Zaman Penjajahan

Beranda

...

The Lounge
Suku di Indonesia yang Menakuti Belanda di Zaman Penjajahan

delia.adel

28-08-2023 22:48

Suku di Indonesia yang Menakuti Belanda di Zaman Penjajahan

Spoiler for google:

link gambarnya

Hai hai hai. Jumpa lagi dengan aye

Aye bikin trid lagi nih! Walaupun masih di sekitaran kompetisi kgpt. Cos belom DL pan? Ya udeh cus ah ....

Kali ini trid membahas tentang beberapa suku, yang mana baru ketahuan beritanya sama aye, pas lagi main ig, mengisahkan bahwasanya ada beberapa suku terbilang istimewa, karena ditakuti oleh penjajah.

Belanda, sebagai negara penjajah di masa lalu, menghadapi perlawanan sengit dari beberapa suku di Indonesia. Tidak hanya perlawanan fisik, tetapi juga kekuatan ilmu gaib yang mengerikan membuat Belanda harus menghadapi kesulitan yang luar biasa.

Weleh, ternyata ada juga kisah seperti ini ya! Hehehehe

Inilah lima suku di Indonesia yang sangat ditakuti oleh Belanda saat menjajah.

Quote:

${thread_title}$

Pertama adalah Suku Nias. Suku Nias terkenal dengan budaya perangnya yang lihai. Dalam setiap pertempuran, Belanda selalu mengalami kekalahan yang memalukan. Keahlian dalam berperang serta kemampuan ilmu mistik membuat Suku Nias sulit ditaklukkan oleh Belanda.

Quote:

Konten Sensitif

linknya

Yang aye pernah tau, Nias itu memiliki wilayah terbilang kecil dari wilayah lain di Indonesia, namun mungkin karena letaknya yang trategis, yakni dekat dengan khatulistiwa, yang mana curah hujannya tinggi, sehingga sulit untuk dilalui, akibat perjalanan licin dan bahkan di tunjang dengan cuacanya yang ekstrim, sehingga wilayah tersebut sulit untuk di tembus.

Selain itu, wilayahnya juga berbukit-bukit, sehingga sulit untuk ditaklukkan oleh Belanda, terbukti setelah menjajah sekian lama, dengan perjuangan yang tidak sebentar, proses menaklukkan nya itu penuh dengan drama cuaca. Walaupun pada akhirnya berhasil di taklukkan pada tahun 1914, setelah ratusan tahun menjajah.

Hiii emoticon-ceyem

Akan tetapi rasa ngeri dari perjuangan suku nias, membuat nyali penjajah bergetar. Hal ini dikarenakan cara bertarung nya yang mengerikan. Sehingga nias di sebut sebagai neraka bagi Belanda emoticon-Wow

Keren gak tuh sebutannya?

Kedua, Suku Buton dari Sulawesi. Buton memiliki kepemimpinan sendiri, termasuk perdana menteri dan tentara yang kuat, juga pertahanan banteng yang sulit ditaklukkan, sehingga masuk ke guinness world. Kekuatan yang dimiliki oleh Kerajaan Buton membuat Belanda enggan untuk menciptakan masalah dengan mereka. Oleh karena itu, daerah Buton tidak pernah dijajah oleh Belanda.

Quote:

banteng buton

Belanda lebih memilih berhubungan baik dengan suku buton, untuk mendapatkan rempah-rempah. Sehingga suku buton tidak pernah di jajah oleh Belanda.

Ketiga, suku Dayak di Pulau Kalimantan. Suku Dayak dikenal sebagai Pasukan Hantu oleh Belanda karena mereka sangat ditakuti. Keahlian bertarung yang menakutkan serta kemampuan kamuflase yang mereka miliki membuat Belanda sulit untuk menaklukkan suku ini. Selain itu, suku Dayak hidup di hutan yang sulit dijangkau, sehingga Belanda tidak dapat dengan mudah menguasai wilayah mereka.

Quote:
linknya

Dengan senjata berupa sumpit beracun, yang dalam hitungan menit mampu membunuh lawan dengan sangat sakit inilah, yang membuat Belanda mempertimbangkan untuk menguasai nya. Walaupun tidak sesegera mungkin berhenti menyerah dan masih memikirkan cara untuk menguasai daerah tersebut.

Secara yang dikisahkan dari sejarah, bahwasanya Belanda memiliki banyak taktik perang, yang mana selalu berhasil dengan taktik liciknya, yakni memecah belah persatuan.

Keempat, suku Batak di Sumatera Utara. Suku Batak memiliki keberanian dan kegigihan yang luar biasa dalam melawan Belanda. Belanda butuh waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 29 tahun, untuk menaklukkan suku ini. Kepemimpinan Sisingamangaraja ke-12 dan kesaktiannya yang diwariskan secara turun-temurun membuat perlawanan suku Batak sangat kuat.

Quote:

link gambarnya

Apalagi kekuatan mistisnya yang sakti, mandraguna dari pemimpin perangnya yang membuat Belanda kewalahan.

Jadi tidak bisa di anggap enteng, bahkan melewati waktu yang sangat lama, serta menguras energi, demi untuk menaklukkan wilayah tersebut. Karena di bawah pimpinan Sisingamangaraja ke-12, yang terkenal sakti itulah, maka suku batak menjadi salah satu suku yang kuat dan di takuti kerena unsur-unsur magisnya.

Terakhir, Suku Asmat di Papua. Suku Asmat memiliki reputasi sebagai suku yang ganas dan berani. Kemampuan mereka dalam bertempur serta pengetahuan tentang hutan membuat mereka sulit ditaklukkan oleh Belanda.

Quote:

link gambar nya

Melihat dari sepintasan tradisi nya saja sudah ngeri, apalagi mengusiknya. Pastinya suku Asmat tidak akan tinggal diam, demi untuk mempertahankan wilayahnya serta tradisi yang sangat kuat mereka percayai.

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, peran lima suku ini tidak bisa diabaikan. Mereka merupakan simbol keberanian dan kegigihan dalam melawan penjajah. Meskipun ditakuti oleh Belanda, suku-suku ini tetap teguh mempertahankan identitas dan kebudayaan mereka.

*Tulisan hasil berkolaborasi dengan kgpt*