• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • No Hoak, Jangan Lagi Pakai Sedotan Kertas Sebab Mengandung Bahan Berbahaya Ini, Gan!

iskrimAvatar border
TS
iskrim
No Hoak, Jangan Lagi Pakai Sedotan Kertas Sebab Mengandung Bahan Berbahaya Ini, Gan!


Dunia pernah mengkampanyekan agar kita mengurangi sampah plastik termasuk sampah sedotan plastik yang biasa kita gunakan sehari-hari untuk minuman dingin, yang pada akhirnya ada alternatif pengganti plastik yang bisa didaur ulang termasuk sedotan yang terbuat dari bahan dasar kertas.

Saya pribadi sebenarnya memang dari dulu kurang suka dengan sedaotan kertas ini karena ringkih tapi juga kurang nikmat saat menyedot karena seperti ada sedikit rasa pahit pada sedotan dan seperti lengket di bibir.

Ternyata dugaan saya ada benarnya, sesuatu yang menurut saya ada rasa aneh saat urusan sedot menyedot dengan sedotan kertas ini mengandung bahan yang berbahaya bagi manusia karena ternyata mengandung bahan kimia yang tidak bisa diurai tubuh akibatnya akan terjadi penumpukan racun tanpa kita sadari!

Sebuah studi baru di Eropa menemukan bahwa 90% dari sedotan kertas yang dibilang ramah lingkungan ternyata mengandung “bahan kimia abadi,” yakni senyawa yang tidak atau hampir tidak bisa diurai sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Temuan ini kemudian terus diamati dan mendapat perhatian khusus di Amerika.

Kandungan zat kimia dimaksud adalah zat poli dan perfluoroalkil (PFAS), yang menurut peneliti hampir tidak bisa diurai tubuh termasuk saat berada lingkungan hidup manusia. Bermaksud ingin menyelamatkan bumi dari sampah plastik ternyata sama bahayanya memggunakan sedotan kertas ini.

Sebagai informasi, manusia modern tanpa sadar sebenarnya sudah terpapar oleh zat PFAS ini dari kemasan makanan dan kantong plastik, bahkan penelitian di AS pada tahun 2021 pernah menemukan bahwa PFAS ditemukan pada sedotan minuman nabati, para peneliti dari Universitas Antwerp di Belgia menganalisis dan berpesan kepada kita untuk berhati-hati ketika menggunakan sedotan yang terbuat dari berbagai bahan alternatif selain plastik.



Para peneliti melakukan pengujian dari 39 merek sedotan berbeda jenis yang terbuat dari kertas, kaca, bambu, baja tahan karat, dan plastik, dan menganalisis 29 senyawa PFAS yang berbeda. Hasil dari pengujian sebesar 69% mengandung PFAS, dengan total 18 PFAS berbeda. PFAS mudah sekali larut dalam air sehingga ketika kita menggunakan sedotan kertas maka minuman mudah sekali terkontaminasi.

Meskipun dalam konsentrasi yang sangat bervariasi sedotan kertas kemungkinan besar positif mengandung PFAS dan bahan kimia hingga 90% dari merek yang mereka ujikan. Kandungan kimia yang berbahaya dan sering terdeteksi ini berupa Asam perfluorooctanoic (PFOA), sejenis senyawa yang dikaitkan dengan kolesterol tinggi, terjadi penurunan respons imun, timbul penyakit tiroid, dan peningkatan kanker ginjal dan testis.



Sebagai informasi tambahan; sedotan bambu tidak lebih baik dari sedotan kertas (PFAS 80%), sedotan plastik (PFAS 75%) sedotan kaca (PFAS 40%) dan yang paling aman adalah sedotan terbuat dari baja (PFAS 0%). Agar aman para peneliti pun menyarankan agar masyarakat mulai menggunakan sedotan baja atau stainless steel.






Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : Tkp| img : gugel 


ndoto
cor7
narutuy
narutuy dan 12 lainnya memberi reputasi
11
1.7K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34KThread24.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.