rajin.meremasAvatar border
TS
rajin.meremas
Warga Tak Berkutik saat Imam Masykur Diculik Diduga Oknum Paspampres


Warga Tak Berkutik saat Imam Masykur Diculik Diduga Oknum Paspampres, Pelaku Ngaku Bawa Surat Tugas


WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG-Imam Masykur, pemuda Aceh yang tewas dianiaya oleh oknum Paspampres usai diculik disebut warga sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul.

Imam diketahui warga baru bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT02/06, kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan sekira lima bulan terakhir.

"Orangnya baik banget bang. Dia kadang ngajakin shalat. Sering nanyain juga ke kita-kita apakah sudah dapat orderan "ojek" atau belum," kata seorang pengemudi ojek yang enggan disebut namanya kepada Tribun Tangerang, Senin (28/8/2023) di lokasi.

Ia menuturkan, saat dirinya belum mendapat orderan, korban kerap memintanya membelikan minuman dingin dan kembalian uang tersebut diberikan padanya.



Korban dikenal pula ramah kepada anak-anak yang kerap jadi tukang parkir di lokasi.

Kematian korban pun membuatnya kaget.

Katanya, saat korban diculik, banyak yang jadi saksi mata.

Bahkan warga sempat campur tangan ingin membantu korban. Namun, semua tak berkutik usai para pelaku mengaku membawa surat tugas.

"Kagetlah. Apalagi korban baik dan ramah. Tapi tiba-tiba terjadi begitu," katanya.

Ia pun berharap agar motif penculikan Imam bisa diungkap.


Sebelumnya, Imam iculik oleh oknum anggota Paspampres beserta rekannya yang merupakan anggota TNI.

Dari pantauan Warta Kota di toko tempat Imam bekerja, kondisi toko tengah ditutup dengan dua buah gembok.

Tak banyak saksi yang berani terang-terangan usai mengetahui fakta penculik merupakan oknum dari aparat.


Namun, salah satu saksi inisial B (40) menyebut penculikan terjadi di sore hari.

B yang tengah shalat sempat mendengar kata-kata rampok.

Ia dan warga sekitar pun sempat ke lokasi dan melihat langsung Imam dibawa.

"Sebenarnya sudah saya videoin. Tapi saya hapus. Saya takut;" katanya, Senin (28/8/2023).

Ketakutan B berkaitan pelaku penculikan mengaku ada surat tugas.

Saat penculikan, Imam masing ingat ciri-ciri pelaku.

"Tidak pake seragam. Yang satu tinggi, yang satu pendek. Yang pendek masuk ke dalam pakai masker. Sementara dua orang tidak pakai masker. Satunya tinggi, satunya sedang," ujarnya.

Selain tiga pelaku di luar mobil, saksi menjelaskan ada pula yang di dalam mobil.

Mobil pelaku terparkir di jalan.

B mengatakan, pelaku juga sempat membentak tukang parkir yang sehari-harinya di situ.

B sendiri tak bisa berbuat banyak seusai pelaku mengaku membawa surat tugas.

Meskipun sempat merasa janggal, B takut untuk lebih tahu lagi.

Begitu pula dengan orang-orang yang ada di lokasi yang hanya bisa melihat saja.

Kata B, semua tak berani bertindak maupun bertanya karena pelaku mengaku punya surat tugas.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono geram mendengar berita ada oknum Paspampres membunuh seorang pemuda Aceh.

Seperti diketahui, publik dikejutkan oleh video viral yang berisi seorang pemuda Aceh bernama Imam Masykur disiksa seorang oknum Paspampres.

Penyiksaan terjadi karena oknum Paspampres bernama Praka RM memerasnya Rp 50 juta, namun tak dikabulkan.


Terhadap berita itu, Laksamana Yudo Margono pun menginstruksikan agar anggota Paspampres ini dihukum maksimal.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksma Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan meminta kasus ini dikawal serius.

Selain itu, Panglima TNI juga menginstruksikan agar oknum Paspampres bernama Praka RM itu dipecat dari TNI.


"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Julius kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (28/8/2023).

"Dan pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan. Itu instruksi Panglima TNI," sambungnya.

Namun saat ini, kata Julius, pelaku pembunuhan dengan penyiksaan itu masih ditangani oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam) Jaya.

Adapun kasus tewasnya Imam sempat viral di media sosial. Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada menyebut kasus itu sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).


Dalam unggahan yang beredar viral di media sosial Instagram, Imam Masykur (25) asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, sempat diculik sebelum akhirnya tewas dianiaya oleh terduga pelaku Praka RM.

Disebutkan juga oknum Paspampres itu sempat meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.


Menurutnya, terduga pelaku saat ini sedang didalami dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang beredar terduga pelaku Praka RM adalah anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres.

Rafael memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti melakukan dugaan penganiayaan dan penculikan itu.


"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

Isi Video Viral

Beredar percakapan terakhir Imam Masykur sebelum akhirnya meninggal dunia.

Melansir dari Serambinews, Imam Masykur meninggal dunia diduga karena dianiaya oknum Paspampres.

Pelaku yang membunuh Imam Masykur terdiri dari lebih dari satu orang. Salah satunya Paspampres berinisial Praka RM.


Bukan cuma menganiaya lalu menghabisi nyawa Imam Masykur, pelaku juga sempat memeras pihak keluarga.

Mereka meminta tebusan sebesar Rp50 juta dari keluarga Imam Masykur.

Sontak dari permintaan tebusan tersebut terungkap percakapan Imam Masykur sebelum akhirnya meninggal dunia.

Percakapan tersebut terjadi saat Imam Masykur meminta tolong tebusan uang Rp50 juta.

Ia sempat memanggil sang adik sembari meringis mengharapkan tebusan Rp50 juta.

"Dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul)," ujar Imam Masykur dikutip Sripoku.com dari Serambinews, Minggu (27/8/2023).

Diketahui video tersebut beredar luas di kalangan masyarakat Aceh.

Bahkan foto-foto korban, termasuk saat penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Sebelum itu, video Imam Masykur merintih meminta tolong kepada keluarganya dengan cepat beredar di grup WhatsApp masyarakat Aceh.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur.

Pihak keluarga Masykur mengaku tak mempunyai uang Rp50 juta, namun mereka berusaha mengupayakannya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Selain video percakapan, beredar juga kondisi tubuh Imam Masykur yang bersimbah darah.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Adanya kejadian tersebut, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Diungkap Said Sulaiman bahwa Imam Masykur dibawa secara paksa saat berada di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.

Usai 10 hari lebih mencari keberadaan Imam Masykur, pihak keluarga akhirnya menemukan titik terang.

Mereka mendatangi RSPAD Jakarta Pusat pada 24 Agustus 2023 untuk bertemu Imam Masykur.

Namun sayang, mereka bertemu dengan Imam Masykur dalam keadaan sekujur tubuh sudah membeku.

Pria yang baru berusia 25 tahun ini dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka.

Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.

Pakai Surat Tugas ya sekarang.

Diubah oleh rajin.meremas 28-08-2023 14:32
mbia
petani.syusyu
CaiFuk
CaiFuk dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.