pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Warga Terdampak Relokasi Akui Hidup Layak di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi


Jakarta, CNN Indonesia -- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyatakan apresiasi terhadap Yayasan Buddha Tzu Chi yang banyak membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam berbagai bidang, mulai soal lingkungan, mitigasi bencana, hingga penyediaan hunian bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan dalam seremonial 20 tahun usia Rumah Susun (Rusun) Cinta Kasih Tzu Chi di Aula Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, baru-baru ini.

"Yayasan Buddha Tzu Chi sudah banyak turut membantu pemerintah daerah dalam segala bidang, baik itu dalam lingkungan, juga dalam bencana banjir, dan juga saat ini kita di lingkungan rusun Tzu Chi yang usianya 20 tahun ditempati oleh warga (Kali Angke) yang awalnya memang berada di tempat normalisasi," ujar Heru.

Salah satu kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi termasuk pada program normalisasi Kali Angke yang membutuhkan sinergi masyarakat dengan pemerintah terkait pelebaran sungai sebagai upaya pengendalian banjir.

Saat itu, Yayasan Buddha Tzu Chi membangun sebuah rusun berkapasitas 15 ribu kepala keluarga dari warga terdampak. Warga pun mendapatkan hak untuk direlokasi ke rusun tersebut.

"Yayasan Buddha Tzu Chi selalu mendampingi warga yang direlokasi, sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk dapat pendidikan lebih baik, gizi lebih baik. Dan hari ini mereka-mereka adalah adik-adik kita, anak-anak kita yang berprestasi," ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru berharap agar penghuni rusun terus hidup sejahtera, serta dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang ada demi menjaga harapan masa depan Jakarta, sehingga cita-cita generasi masa depan penghuni ini terjaga demi pembangunan di Jakarta di masa mendatang.

"Saya menyampaikan kepada para penghuni untuk bisa melihat kesempatan itu di masa depan dan berikutnya tetap semangat. Kesempatan itu harus digunakan individu untuk meningkatkan pendidikan, meningkatkan semuanya, supaya mereka mendapatkan kesempatan yang cukup di masa depan," katanya.

Salah seorang warga eks Kali Angke, Daqnas Al Akhtur Ally yang kini menjadi anggota Polri mengaku tak pernah terpikir bakal pindah ke Rusun Cinta Kasih Tzu Chi. Dia menuturkan, pada 2002 masih bermain di sekitar Kali Angke bersama teman-temannya.

Sebelumnya, Daqnas tinggal di Bantaran Kali Angke, tepatnya di Pasar Goyang, Penjaringan, Jakarta Utara. Menurutnya, ada perbedaan besar antara kehidupan di rusun dengan di pinggir kali.

"Saya bersyukur bisa tingggal di sini, saya terima kasih banget ke Tzu Chi Indonesia dan Pak PJ Gubernur Heru yang berinisiatif memindahkan kami dari bantaran Kali Angke ke tempat yang lebih baik," kata Daqnas.

Tuti Rahayu, ibu Daqnas, berpendapat sama. Jika tetap tinggal di pinggir kali, katanya, dirinya mungkin tidak bisa melihat sang anak berseragam Polri seperti sekarang ini.

Tuti menilai, lingkungan Bantaran Kali tak mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satunya, anak rentan terpapar pergaulan tidak aman.

"Setelah saya pindah ke sini, pemikiran lebih luas lagi, pendidikan lebih tinggi. Mungkin kalau saya tidak pindah dari Kali Angke, anak saya tidak jadi polisi dan itu mungkin banget," katanya.

cnnindonesia
aldonistic
dafitdivad
paperzz85
paperzz85 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
1.4K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.