Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.barbarian.Avatar border
TS
.barbarian.
Bamsoet Dukung Usulan Gubernur Lemhannas soal Pembentukan Angkatan Siber
Selasa, 22 Agu 2023 18:32 WIB

Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung usulan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto terkait pembentukan Matra ke IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber (AS).

Bamsoet menyebut dibentuknya angkatan siber akan memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Namun, pembentukan AS tentunya memerlukan amandemen kelima konstitusi untuk mengubah ketentuan pasal 30 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945, sehingga TNI tidak hanya terdiri dari AD, AL, dan AU, melainkan ditambah dengan AS.

Ia menambahkan, Singapura, Jerman, dan Tiongkok menjadi contoh negara yang telah membentuk Angkatan Siber sebagai matra tersendiri. Pasukan Siber Tiongkok bahkan diprediksi yang terbesar di dunia, mencapai 145 ribu personil.

Singapura kabarnya membutuhkan waktu sekitar 7 tahun untuk mengupgrade kemampuan personel dari berbagai matra menjadi Angkatan Siber. Proyeksi Lemhannas, jika Indonesia memulai pembentukan Angkatan Siber tahun ini, dibutuhkan waktu sekitar 7-9 tahun untuk menjadikan Angkatan Siber sebagai matra tersendiri," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (22/8/2023).


Hal ini disampaikannya dalam Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan ke-65 (PPRA-LXV) Tahun 2023 yang diselenggarakan Lemhannas, di Jakarta, Selasa (22/8).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan gagasan Gubernur Lemhannas muncul karena adanya kebutuhan untuk menjawab berbagai tantangan ke depan. Menurutnya, Indonesia harus memiliki digital and intelligence service yang terintegrasi karena adanya perubahan yang signifikan di bidang pertahanan siber.

"Sebab, beberapa kementerian atau lembaga saat ini memiliki unit siber tersendiri. Kementerian Pertahanan dan TNI memiliki satuan siber. Di kepolisian juga sudah ada, BSSN ada satuan sibernya. Tapi semuanya berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi. Harapan saya unit-unit yang tersebar itu nanti bisa berevolusi menjadi angkatan tersendiri seperti di Singapura dan negara-negara maju lainnya," jelas Bamsoet.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI ke-20 ini mengungkapkan untuk mengatasi berbagai permasalahan di dunia siber dan digital, Indonesia saat ini hanya memiliki dua Undang-Undang (UU). Adapun Undang-Undang ini antara lain, UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU No. 27/2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Menurutnya, Indonesia perlu memiliki UU Keamanan dan Ketahanan Siber Nasional.

"Mengingat sepanjang tahun 2021 saja, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat setidaknya ada 1,6 miliar anomali trafik atau serangan siber yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk ratusan hingga ribuan potensi serangan siber yang ditujukan kepada Ring-1 Istana Negara. Tidak hanya dari serangan siber melalui malware, BSSN juga mendeteksi anomali sinyal elektromagnetik yang berasal dari sekitar lokasi Istana Negara terhadap Ring-1 Istana Negara," papar Bamsoet.

Bamsoet mengungkapkan penguatan siber dan digital nasional merupakan kunci agar Indonesia untuk menjadi pionir dalam mengembangkan konektivitas Digital ASEAN. Terlebih potensi ASEAN sangat besar, salah satunya terlihat dari hasil kajian Google, Temasek, Bain and Company, dalam laporan e-Conomy Southeast Asia 2020, yang memproyeksikan perkembangan ekonomi digital di kawasan ASEAN meningkat setiap tahunnya.

"Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia, yang diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar USD 130 miliar pada 2025, dengan e-commerce sebagai pendorong utama. Pada tahun 2022 lalu, ekonomi digital Indonesia dinilai mencapai USD 77 miliar, tertinggi di kawasan ASEAN," ungkap Bamsoet.

Dalam konteks konektivitas kawasan ASEAN, Bamsoet mengatakan Presiden Joko Widodo pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo telah menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan keuangan kawasan untuk memperkuat stabilitas keuangan kawasan. Salah satunya dengan mendorong penggunaan mata uang lokal beberapa negara ASEAN dan konektivitas pembayaran digital antarnegara dengan teknologi QR-Code (Q-RIS level ASEAN).

"Untuk menguatkan konektivitas digital ASEAN, Indonesia terlebih dahulu harus menjadi contoh dengan memperlihatkan konektivitas digital di dalam negeri yang kuat. Karena itu, berbagai upaya pemerintah melalui Kementerian Kominfo dalam pembangunan infrastruktur digital guna menyambungkan Indonesia, patut didukung. Sehingga bisa mengatasi isu kesenjangan digital dan memastikan transformasi digital memberikan manfaat bagi semua segmen masyarakat, termasuk komunitas pedesaan dan di daerah 3T, tertinggal, terdepan, terluar," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini antara lain, Gubernur Lemhannas Andi Widjadjanto, Deputi IV Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Mohammad Rudy Salahuddin, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Berlianto Situngkir, serta Komisaris Utama Telkomsel sekaligus Kepala BRIN ke-1 dan Menteri Riset dan Teknologi RI ke-13 Bambang Brodjonegoro.

https://news.detik.com/berita/d-6890...angkatan-siber

Setuju,, Tim cyber crime polri soalnya kalah skill sama hacker sini. Yg kasus kecil aja kalah skill gmn kasus besar coba..

emoticon-Leh Uga

Udah gitu skrg lagi masuk masa pemilu gak keliatan mereka kerjaan nya ngapain.

N bukan cuma serangan siber ke ring 1 atau kejahatan siber di dunia perbankan yg harus jadi fokus,, sosial media kdg udah gak sehat ternodai akun anonim kerak neraka yg selalu dan selalu beranak pinak mengganggu ketentraman batin di dunia persilatan.

emoticon-Leh Uga


Bae bae loh ntar berapa tahun ke depan di kaskus tau tau ada yg ngintipin elu aja kan.. Skrg masih aman loh..

Canda kaskus..

emoticon-Wkwkwk
0
332
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.