Orangutan merupakan hewan langka yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Namun, ironisnya, beberapa orangutan menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual oleh manusia. Salah satu kisah tragis adalah nasib Sari, seorang orangutan betina yang baru-baru ini meninggal setelah dirudapaksa oleh dua pejantan yang sedang berahi.

Lain cerita Poni, Lain pula cerita Si Sari. 
Sari merupakan orangutan yang berada dalam koleksi Kebun Binatang Kandi di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Sayangnya, dia sedang mengandung anak kedua saat kejadian itu terjadi. Akibat dari tindakan keji tersebut, Sari mengalami patah tulang yang parah dan tidak dapat diselamatkan.

Kisah pilu seperti ini juga tidak terjadi hanya pada Sari. Pony, seorang orangutan lainnya, mengalami nasib yang sama di Kalimantan. Dia digunakan sebagai budak seks di sebuah rumah bordil. Bulu di sekujur tubuhnya digunduli dan dia dipaksa untuk memenuhi nafsu para pria yang mengunjungi rumah bordil tersebut.

Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan kekejaman dan kebiadaban manusia terhadap hewan yang seharusnya dilindungi. Orangutan, sebagai hewan langka yang terancam punah, seharusnya mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak. Namun, kenyataannya, ada oknum-oknum yang menyelundupkan orangutan ke luar negeri, menggunakan mereka sebagai pekerja, bahkan menjadikan mereka korban pelecehan seksual.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah mengevaluasi kebun binatang tempat Sari berada. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah kebun binatang tersebut memenuhi syarat dan fasilitas yang diperlukan. Jika tidak, izin kebun binatang tersebut dapat dicabut.

Peristiwa-peristiwa tragis ini seharusnya menjadi panggilan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kehidupan satwa liar. Perlindungan terhadap orangutan dan spesies lainnya harus diperkuat dan diawasi dengan ketat. Penegakan hukum yang tegas juga harus dilakukan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam eksploitasi dan pelecehan terhadap orangutan.

Mari kita jadikan kasus ini sebagai pengingat bahwa kehidupan semua makhluk di planet ini memiliki nilai yang sama dan harus dihormati. Hewan-hewan tidak boleh menjadi korban nafsu manusia. Kita sebagai manusia harus bertanggung jawab dan melindungi mereka demi keberlanjutan kehidupan alam.