Sumber Gambar

Kendaraan bermotor tentunya menjadi salah satu pihak yang paling sering melewati jalan raya. Karena jalan raya sendiri memang merupakan fasilitas yang memang diperuntukan untuk para pengendara kendaraan bermotor entah itu roda dua atau roda empat. Tapi tentu melewati jalan raya juga harus ikut dengan aturan-aturan tertentu yang ada di dalamnya.

Sayangnya, masih ada saja orang-orang yang melanggar aturan tersebut. Padahal aturan tersebut sudah dibuat khusus dan memiliki sanskinya sendiri apabila kedapatan melanggar. Hal ini masih menjadi penyakit yang terjadi di masyarakat saat ini. Masih banyak yang belum patuh dengan lalu lintas yang sebetulnya diatur demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Mulai dari menerobos lampu merah, tidak memakai helm sampai melawan arah. Semua hal itu seakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang tentunya sangat berbahaya. Baik kepada dirinya sendiri atau ke pengguna jalan lainnya. Tapi mereka seakan tidak peduli dan mengabaikan keselamatan, terutama para pengendara roda dua yang ugal-ugalan di jalan.


Sumber Gambar

Melawan arah masih menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sangat berbahaya bila terus menerus terjadi. Sayangnya orang masih menganggap ini hal biasa dengan berbagai alasan dan alibinya. Bahkan kalau kita tegur, maka mereka yang akan lebih galak. Mereka baru bisa kapok kalau sudah mengalami kejadian seperti yang terjadi di Lenteng Agung berikut ini.

Di mana sebanyak tujuh motor diketahi tertabrak truk usai nekat melawan arah di Lenteng Agung, tepatnya di Jalan Raya Lenteng Agung yang mengarah ke Depok. Truk yang membawa muatan hebel itu menabrak sebanyak tujuh motor. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa 22 Agustus 2023, tepatnya pada oukul 07:00 pagi hari.

Menurut kesaksian tukang bubur yang melihat langsung di lokasi, insiden ini terjadi usai adanya motor yang lawan arah. Motor yang lawan arah paling depan sempat berhenti di pinggir jalan karena melihat ada truk dari arah sebaliknya, sehingga motor di belakangnya yang ikut lawan arah ikut berhenti menunggu. Kemudian truk dari arah Pasar Minggu datang dan menghantam motor paling depan.


Sumber Gambar

Motor-motor dibelakangnya pun ikut terdampak dan terjadilah tabrakan beruntun. Menurut tukang bubur juga, truk bermuatan hebel itu tidak oleng sama sekali. Sang supir sendiri mengaku bahwa ia sedang tidak mengantuk dan matanya segar. Tapi entah kenapa ia malah mengarahkan truknya ke kiri dan terjadi tabrakan tersebut.

Mirisnya, akibat kecelakaan ini si supir truk ditahan oleh kepolisian. Menurut tukang bubur sendiri daerah itu memang kerap terjadi kecelakaan yang penyebabnya adalah kenakalan para pengendara yang kerap melawan arah sembarangan. Sayangnya saat ini belum ada berita mengenai bagaimana keadaan korban tapi kondisi kendaraan mereka tampak ringsek.


Sumber Gambar

Kejadian ini tentu mengingatkan kita dengan Lauren Hutagalung dari LaurenTV yang beberapa lalu sempat menjadi korban pengeroyokan usai menertibkan pengendara lawan arah di Tebet, Jakarta Selatan. Sekarang terbukti sendiri, bahwa memang benar apa yang Sang Youtuber katakan. Lawan arah sangat berbahaya dan tidak bijak untuk dilakukan.

Bukan untuk gaya-gayaan, tapi memang Lauren menegur dengan tujuan baik agara tidak terjadi insiden seperti ini. Hanya saja mungkin para pengendara memang ingin mengorbankan keselamatannya sehingga menolak untuk diingatkan. Semoga orang yang kemarin mengeroyok Laurend bisa belajar dari kejadian ini. Bahwa bahaya melawan arus itu nyata. Hanya saja orang masih beralasan “jarak dekat” atau “mumpung sepi” dan lain-lain.



Jadi menurut kalian, seberapa bahaya dan seberapa sering kalian lawan arah?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi