Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, bersyukur dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang kembali mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam survei Litbang Kompas.

Said menilai, usaha yang selama ini dilakukan oleh pihaknya diterima baik oleh masyarakat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8).

Namun demikian, Said mengungkapkan, Anies Baswedan bukanlah kompetitor yang bisa diremehkan. Ia mengatakan, Ganjar dan Anies adalah sosok calon pemimpin yang cerdas.






Lebih jauh, Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menegaskan, PDIP terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick.

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," tandas dia.



Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: DPR RI

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga capres potensial yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan pada Senin (21/8).

Berdasarkan data Litbang Kompas, Ganjar Pranowo unggul tipis dari Prabowo. Sementara Anies makin tertinggal jauh baik dalam simulasi bebas, 10 nama, 5 nama dan 3 nama.

Elektabilitas Ganjar Pranowo dalam simulasi pemilihan bebas berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen. Sedangkan Anies Baswedan 12,7 persen.



Survei Litbang Kompas Elektabilitas Calon Presiden. Foto: Litbang Kompas

Litbang Kompas menjelaskan, elektabilitas Ganjar saat ini kembali naik setelah turun pada Mei 2023 di angka 22,8 persen. Posisi Ganjar saat ini mendekati elektabilitas pada Januari 2023 sebesar 25,3 persen.

"Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen," jelas Litbang Kompas.



Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto: nstagram/@aniesbaswedan dan Helmi Afandi/kumparan


SUMBER



:mudik :mudik