Ane ada berita seru nih, agan-agan dan sista-sista! Kabarnya, Megawati minta KPK dibubarkan gara-gara mereka katanya tak efektif dalam menekan korupsi. Wah, beneran nih? Ngeri juga ya kalau sampai KPK dibubarkan. Padahal, masyarakat kan udah nunggu-nunggu banget sama aksi KPK dalam memerangi korupsi di negara kita tercinta ini.

Jadi ceritanya, Megawati yang juga Ketua Umum PDIP itu udah nggak sreg sama kinerja KPK. Dia ngomong KPK tak efektif dalam mengejar kasus korupsi. Wah, ini jadi pelajaran buat KPK nih. Mungkin ada beberapa hal yang bisa diperbaiki agar lebih efektif dalam menindak koruptor.

Sekilas tentang asal-usul Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan KPK ini sebenarnya juga tidak terlepas dari peran penting Megawati Soekarnoputri GanSis. KPK dibentuk pada tahun 2002 lalu, dimana dipelopori oleh Megawati Soekarnoputri sendiri yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI Ke-5 menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

 Tentu sangat wajar jika saat ini Megawati Soekarnoputri memberikan kritik atau mengungkapkan rasa ketidakpuasannya dengan kinerja KPK yang dianggapnya kurang efektif dalam menangani kasus korupsi.

Sebenernya, nggak bisa disalahin juga sih kalau ada yang skeptis sama kinerja KPK.

 Karena sampai sekarang, masih banyak kasus besar yang melibatkan elite politik yang belum selesai. Masyarakat juga nungguin banget bagaimana KPK bakal jadi pendekar hukum yang sesungguhnya, melawan para koruptor yang kerjanya ngabisin uang negara.

Tapi, agan-agan dan sista-sista harus tahu nih, KPK juga pernah melakukan beberapa tindakan yang cukup tegas. Salah satunya adalah menangani kasus simulator SIM. Wah, siapa yang ngira, ya? KPK juga berusaha menegakkan hukum dengan tepat dalam kasus penyidik Novel Baswedan. Nggak bisa sembarang waktu dan sembarangan cara dong!

Selain itu, Presiden SBY juga punya kebijakan yang mendukung KPK. Dia mau mengatur waktu penugasan penyidik Polri di KPK melalui peraturan pemerintah. Keren ya, ada aturan yang jelas biar gak ada lagi masalah soal waktu penyidikan. Plus, revisi UU KPK juga perlu dilakukan, tapi nggak sekarang. Lagi pada sibuk banget nih.

Masyarakat sebenarnya berharap agar KPK bisa lebih mudah dalam mengungkap korupsi yang sudah melembaga dan membudaya di negara ini. Bukannya dipangkas kewenangannya, malah harusnya diberi dukungan lebih biar semakin efektif dalam membongkar aksi koruptor. Jadi, keputusan untuk membubarkan KPK ini juga bukan keputusan yang tepat, adapun yang paling tepat adalah memperkuat KPK agar dapat mengusut tuntas dugaan-dugaan kasus korupsi dimana pasti akan merugikan negara dan masyarakat.

Jadi, jangan sampai kita kehilangan KPK, agan-agan dan sista-sista! Karena sejauh ini, penegakan hukum kita masih perlu bantuan KPK. Kita butuh KPK yang semakin hebat dan cerdas dalam memerangi korupsi. Semoga KPK bisa memperbaiki diri dan membayar dukungan masyarakat dengan kinerja yang lebih baik lagi. Kita tunggu terus aksinya, ya KPK!