Sumber Gambar

Pasar merupakan salah satu tempat di mana ekonomi berjalan dan terjadi banyak transaksi di sana. Entah itu pasar modern atau internasional, di jam-jam tertentu pasar selalu menjadi tempat yang sibuk dan menjadi tempat di mana orang lalu lalang. Banyak orang datang untuk membeli atau sekedar melihat-lihat saja.

Tempat ini menjadi penting karena di sinilah orang-orang mencari apa yang ia butuhkan. Apapun itu, mulai dari makanan hingga pakaian semua ada di pasar. Selain itu, pasar juga yang menjadi sumber pendapatan banyak orang. Seperti para penjual, distributor hingga sesederhana para kuli-kuli angkut yang juga berperan dalam aktivitas pasar.

Dengan keadaan seperti ini, tak heran jika pasar menjadi tempat yang ramai oleh orang dan tak jarang hal-hal tidak terduga terjadi di sini. Jadi kita harus siap akan kemungkinan yang bisa saja terjadi saat menunjungi pasar. Berdesak-desakan, aroma yang bercampur aduk sudah menjadi hal biasa bagi mereka yang beraktivitas seperti ini.


Sumber Gambar

Kita juga harus berhati-hati saat berada di pasar. Jangan sampai ada hal buruk terjadi pada kita dan menyebabkan kerugian. Dengan posisi yang berdesakan dan ramai orang, berbagai kejadian bisa terjadi di sini. Salah satunya seperti pada berita yang ingin TS bahas berikut ini. Di mana nasib kurang beruntung menimpa seorang kuli.

Kejadian ini terjadi di Pasar UKA, Sememi, Benowo. Saat seorang kuli panggul bernama Arifin yang tidak sengaja menyenggol payudara seorang wanita penjual kue cucur saat sedang berjalan sambil memanggul bawang. Ternyata ketidaksengajaan itu ditanggapi sebagai pelecehan oleh suami si tukang cucur yang tidak terima. Lantas, suami tukang cucur itu langsung menganiaya Arifin bersama dua saudaranya.

Arifin mencoba menjelaskan bahwa dia tidak sengaja, akan tetapi tidak didengar oleh pelaku. Bahkan Arifin sempat berhasil kabur. Akan tetapi ia tertangkap dan kembali dihajar. Warga sekitar yang melihat pun akhirnya ikut-ikutan melakukan pengeroyokan kepada Arifin. Korban dipukuli beramai-ramai pada jam 10 pagi atas inisiasi dari suami tukang cucur.


Sumber Gambar

Akibatnya, Arifin harus dilarikan ke rumah sakit akibat pengeroyokan itu. Sayangnya, di rumah sakit Arifin menghembuskan napas terakhir dan meninggal dunia. Padahal tujuan Arifin sendiri datang ke pasar untuk mencari rezeki sebagai kuli panggul. Entah apes atau bagaimana, dirinya malah bernasib seperti ini dan berujung kehilangan nyawa.

Entah apa yang menyebabkan si suami tukang kue cucur yang menganiaya korban hingga tewas. Mungkin ada kesalahpahaman dari si suami. Atau memang ada hal lain yang membuatnya sebegitu marah kepada Arifin. Dan kemungkinan terburuknya, bisa saja karena memang si suami emosian dan punya bakat menjadi provokator. Ya, kita tidak bisa menebak.


Sumber Gambar

Tapi pada saat itu Arifin posisinya sedang memanggul bawang, mungkin keadaan pasar sedang ramai sehingga Arifin tidak sengaja menyenggol wanita itu yang kebetulan ada di dekatnya. Logikanya kalau memanggul bawang tentu tangan-tangan Arifin sibuk memanggul beban berat. Jadi agak meragukan kalau dia masih sempat berpikir untuk melakukan pelecehan.

Ya, sungguh disayangkan memang melihat kebiasaan main hakim sendiri masih terjadi bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Khususnya warga pasar lain yang mendadak ikut memukuli padahal belum tentu tahu masalahnya. Tapi yang terpenting, semoga keluarga Arifin bisa bersabar atas terjadinya musibah ini. Semoga segera diusut oleh kepolisian.



Jadi menurut kalian, apakah Arifin bersalah di sini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi