• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • Ternyata Mental Maling Sudah Ada Dari Lapisan Bawah, Truk Bawang Dijarah Massa Warga!

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ternyata Mental Maling Sudah Ada Dari Lapisan Bawah, Truk Bawang Dijarah Massa Warga!




Hi sobat kaskus,

Kenapa memberantas korupsi itu susah?

Tak heran karena mental maling sudah terpupuk sempurna dari lapisan paling bawah, hal ini tercermin dari berita yang saat ini beredar di media massa.

Apa pasalnya?

Di dalam unggahan seorang netizen di media sosial terekam jelas ada truk bawang yang melintas ketika sedang ada Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.



Lantas apa yang terjadi ketika truk bawang itu melintas? Warga pun ramai-ramai berebut mengambil bawang yang ada di atas truk yang tidak tertutup terpal dengan sempurna tersebut, jelas ini namanya penjarahan walau pihak yang dirugikan tidak melapor ke pihak kepolisian tetapi terlihat mental maling sudah terpupuk di lapisan bawah.

Bahkan beberapa kecelakaan yang sering terjadi pada truk bermuatan barang, juga menjadi incaran para penjarah. Tidak ada rasa empati dan simpati, yang ada hanya rasa keserakahan.



Tentu ini sebuah peringatan, ketika ingin korupsi musnah dari bumi persada Indonesia namun dilapisan masyarakat masih menganggap penjarahan adalah hal yang wajar.

Tapi ketika barangnya sendiri yang dijarah, marahnya bisa seperti kemasukan setan tujuh turunan. Tentu ini menjadi perhatian, ketika aksi maling dilakukan dengan rasa bangga dan penuh suka cita.



Jadi, tak heran kalau mereka para pejabat berbaju orange merasa seperti pahlawan ketika ditangkap KPK penuh dengan rasa bangga dan senang full senyum. Seakan korupsi itu adalah bagian dari budaya, dan sudah mendarah daging bagi keturunannya.

Poin utama dalam thread ini ketika mental maling yang dianggap biasa ini terus dibiarkan, maka hasilnya terciptalah maling-maling kelas kakap, dengan pakaian elegant dan berdasi, bahkan mengeruk seluruh kekayaan negara tanpa ada perasaan bersalah. Dan siklus itu akan terus berulang, ini tentu sangat disesalkan.



Kemudian di lapisan bawah yang jengah, dengan hak mereka yang diabaikan kembali berontak hingga terciptalah kerusuhan. Ingat tahun 98 masih tercetak dalam ingatan, bahwa penjarahan merajalela di hampir seluruh kota besar.

Mereka tanpa segan mengambil barang apa saja di toko-toko, bahkan tak peduli dan empati akibat kerugian orang yang mereka jarah.



Kemarahan yang memuncak menghasilkan maling-maling yang bar-bar, dan bila ini kembali terjadi maka sudah pasti kemerdekaan Indonesia yang saat ini kita rayakan tak berarti apa-apa.

Untuk apa merdeka kalau ternyata yang merusak negeri ini bangsanya sendiri, prilaku rakyatnya sendiri, untuk itu butuh kerja keras untuk menindak para maling dari kelas teri hingga kelas kakap.



Jadi masihkah kita menganggap penjarahan seperti ini adalah hal yang biasa? Apa tanggapan @replykgpt


Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star










RyuDan2255
wetp794239
koi7
koi7 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
2.7K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.2KThread24.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.