Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sista
  • [ASK] Kenapa Banyak Stigma Negatif ke Seorang Janda?

CrouchingTigerAvatar border
TS
CrouchingTiger
[ASK] Kenapa Banyak Stigma Negatif ke Seorang Janda?


Halo, sobat-sobat Kaskuserku! Moga selalu sehat dimanapun kalian berada, ye. Kembali lagi bersama ane dalam thread diskusi (cieilah) di forum ini. Kali ini, ane mau bertanya ke GanSis semua, siapa tahu, ada yang bisa memberikan jawaban ke ane soal topik yang satu ini.

Seperti yang kita tahu, Indonesia ini masih konservatif banget. Ada buanyak buanget persepsi yang beredar di masyarakat sejak jaman nenek moyang dulu. Salah satunya adalah, stereotip soal perempuan yang menyandang status sebagai seorang janda.

Gak bisa dipungkiri lah, ya. Masih banyak banget orang yang memandang atau mengaitkan janda sama hal-hal negatif. Masih banyak banget perempuan di luar sana yang harus terima pandangan negatif dari orang-orang, cuma karena dia menyandang status janda. Padahal, kita gak pernah tau, kan? Alasan kenapa dia memilih untuk jadi seorang janda?



Bisa aja dia ditinggal suaminya karena suaminya dipanggil sama Tuhan yang Maha Esa, bisa juga suaminya melakukan tindakan KDRT, dan masih banyak banget faktor lain yang mungkin banget bisa jadi alasan seorang perempuan akhirnya memilih perceraian sebagai jalan keluar.

Biasanya, hal-hal negatif yang ‘nempel’ ke seorang janda tuh ya, dianggep sebagai perempuan lemah, lah. Dianggep rendah karena memilih buat cerai, dianggep harus dijauhin lah karena bisa jadi ancaman buat perempuan-perempuan lain (yang ini sering banget nih soalnya mereka takut suaminya tergoda!), sampai dapet julukan-julukan yang menurut ane, gak etis buat disematkan ke seseorang, dan bikin mereka terlihat bagai sosok manusia gampangan.

Latar belakang ane nulis ini sebenernya karena ane pernah denger sendiri, soal stigma negatif ini. Kebetulan, temen ane ada yang milih buat nikah muda. Kalo ane gak salah inget mah, pas doi usianya masih 20an deh. Waktu itu, ane sebenernya kagum, sih. Soalnya doi berani buat ambil keputusan nikah di usia segitu, sementara ane aja waktu itu masih sibuk buat kuliah.





Ane lama gak denger kabarnya, tau-tau ane denger dari temen ane yang masih kontakan sama doi, kalo doi lagi proses cerai. Terus, doi milih buat pindah ke kota lain yang cukup jauh dari kota tempat doi tinggal sebelumnya, karena gak tahan sama pertanyaan-pertanyaan dan omongan orang soal doi.


Ane juga sempet denger omongan-omongan negatif soal doi, karena doi seorang janda. Ada yang bilang kalo doi sama mantan suaminya tuh ‘nakal.’ Ada juga yang bilang kalo doi sama mantan suaminya emang akurnya cuma setaun awal nikah aja. Sisanya yah, gitu deh.


Bahkan, meski kejadian itu udah bertahun-tahun lewat, dan doi dah punya pasangan baru, doi masih ogah buat balik ke kota asal karena punya pikiran kalo dia bakal dikata-katain kalo dia balik.


Menurut ane, status janda tuh gak ada salahnya, kok. Memangnya kenapa kalo seorang perempuan milih buat pisah sama suaminya? Lagi-lagi ya, GanSis. Kita gak pernah tahu apa yang dia alami selama menikah dengan suami. Jadi, gak ada hak lah buat siapapun itu, untuk menghakimi mereka yang berstatus janda.


Nah, kan ane udah kasih pandangan ane, nih. Seperti biasa, ane mau tanya balik ke GanSis semua. Kira-kira menurut GanSis, apa sih yang bikin banyak stigma negatif yang nempel ke seorang janda?


hasrat.sexs
Tonythompson94
benche87
benche87 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.7K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.