Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Ketua KPK: 10 Tahun Lukas Enembe di Papua Tak Tersentuh Hukum,
Ketua KPK: 10 Tahun Lukas Enembe di Papua Tak Tersentuh Hukum, Apa Itu Bukan Big Fish?
Ketua KPK: 10 Tahun Lukas Enembe di Papua Tak Tersentuh Hukum,

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyinggung soal adanya pendapat yang menyebut lembaga antirasuah di bawah kepemimpinannya tak pernah menyentuh kasus big fish.

Purnawirawan komisaris jenderal polisi itu memastikan KPK menangani perkara big fish (kasus besar).

Firli Bahuri mencontohkan kasus Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

"10 tahun Lukas Enembe di Papua tidak tersentuh hukum. Apakah itu bukan big fish?" kata Firli dikutip dari tayangan YouTube KPK RI, Selasa (15/8/2023).

Seperti diketahui, Lukas Enembe saat ini sedang menghadapi proses persidangan atas kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.

Seiring dengan itu, Firli Bahuri menyampaikan KPK juga fokus mengusut tuntas tindak pidana pencucian uang (TPPU) Lukas Enembe.

Dikatakan Firli, penegakan hukum oleh KPK di Papua dilakukan secara profesional tanpa kegaduhan.

Keselamatan Lukas Enembe juga dijamin oleh KPK.

"Banyak provokasi yang ditebar. Padahal sesungguhnya KPK telah kerja secara profesional untuk memastikan kesehatan Lukas Enembe sejak dilakukan penangkapan di Papua juga sudah diberikan perawatan atas kesehatannya," kata Firli.
https://m.tribunnews.com/nasional/20...bukan-big-fish
bukan Big Fish lagi, tapi Big Smoke kata Kaskuser-Kaskuser emoticon-Big Grin
Kalau dibandingkan koruputor buronan lainnya, Lukas Enembe lebih besar lagi.. 
termasuk melibatkan kelompok seperatis

KPK Telisik Potensi Korupsi Stadion Lukas Enembe dalam Anggaran Dana PON XX Papua 2021
Ketua KPK: 10 Tahun Lukas Enembe di Papua Tak Tersentuh Hukum,

Tersangka Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (tengah) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sebagai informasi, pembangunan stadion terkait memakan dana sebesar Rp 1,3 triliun. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Papua yang berdiri di atas lahan seluas 13 hektare.

Bangunan tersebut dibangun empat periode tahun anggaran. Pada tahun pertama, yakni pada 2016 anggaran yang dikeluarkan adalah sebesar Rp228,6 miliar.

Kemudian pada 2017 anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 447,2 miliar, pada 2018 anggaran sebesar Rp 879,3 miliar dan terakhir pada 2019 anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 2,2 triliun.

Diketahui, stadion tersebut awalnya hendak dinamakan Stadion Papua Bangkit. Namun berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe sebab sosoknya dinilai berjasa bagi warga setempat.

https://www.liputan6.com/news/read/5...-xx-papua-2021
stadion dibangun pakai APBD pakai nama gubenurnya biar nandingin nama Gelora Bung Karno emoticon-Big Grin

Belanja Makan Rp 1 Miliar Sehari Lukas Enembe Kini Diusut KPK
Ketua KPK: 10 Tahun Lukas Enembe di Papua Tak Tersentuh Hukum,
Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 21:42 WIB

Lukas Enembe (Hanafi/detikcom)
Jakarta - KPK tengah mengusut dugaan penyelewengan dana operasional Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun. KPK mengungkap ada anggaran sekitar Rp 1 miliar dipakai untuk makan dan minum Lukas Enembe dalam sehari.
Dirangkum detikcom, Senin (14/8/2023), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan setiap tahunnya dana operasional Lukas Enembe sebesar Rp 1 triliun lebih. Namun pertanggungjawaban keuangan yang dibuat Lukas Enembe ternyata fiktif.

"Tiap tahun dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih. Itu jauh lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Jadi dana operasional kepala daerah itu dihitung berdasarkan persentase tertentu dari APBD," kata Alex saat KPK menggelar konferensi pers terkait tindak pidana pencucian uang Lukas Enembe pada Senin (26/6).

Dana operasional itu dilaporkan mayoritas untuk keperluan makan dan minum Lukas Enembe. KPK menelisik lebih jauh dengan mengecek ke sejumlah tempat yang tertera dalam kuitansi penggunaan dana operasional.

"Sebagian besar setelah kita telisik itu dibelanjakan untuk biaya makan dan minum," kata Alex.

"Bayangkan kalau Rp 1 triliun itu sepertiga digunakan makan dan minum, itu satu hari Rp 1 miliar untuk belanja makan dan minum," sambungnya.

KPK juga menemukan sejumlah dugaan penyelewengan dari laporan pertanggungjawaban dana operasional yang dipakai Lukas Enembe. Dia mengatakan banyak laporan pengeluaran yang tidak disertai bukti-bukti yang jelas.

"Ini termasuk juga kita lihat ini tentu proses SPJ atau pertanggungjawaban dana operasional itu, yang sebenarnya tidak berjalan dengan baik. SPJ hanya disampaikan berupa pengeluaran-pengeluaran yang sering tidak disertai dengan bukti pengeluaran untuk apa," ujar Alex.

Lukas Enembe sejauh ini telah dijerat dengan tiga kasus korupsi mulai dari gratifikasi, suap, hingga tindak pidana pencucian uang. Kasus suap dan gratifikasi dari Lukas kini juga telah masuk tahap persidangan.



Penyelidikan KPK Masuk Tahap Akhir
KPK sedang mengusut dugaan korupsi terkait dana operasional Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun. Penyelidikan sudah masuk tahap akhir.

"Penyelidikannya sudah pada tahap akhir," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Senin (14/8).


Asep belum menjelaskan perbuatan yang diduga masuk unsur tindak pidana korupsi terkait dana operasional itu. Sebagai informasi, dana operasional Lukas itu termasuk Rp 1 miliar untuk makan dan minum setiap harinya.

"Iya betul," ujar Asep saat menjawab pertanyaan kasus penyelewengan dana operasional Lukas Enembe bakal naik penyidikan.

"Nanti kita umumkan karena yang menghitung kerugian keuangan negara adalah BPK atau BPKP," sambung Asep.

(fas/maa)

https://news.detik.com/berita/d-6876...ni-diusut-kpk.

emoticon-Big Grin
areszzjay
nomorelies
nomorelies dan areszzjay memberi reputasi
2
474
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.