• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • The 1975 dituntut 40M oleh penyelenggara konser Malaysia, Kok Bisa? [Kompetisi KGPT]

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
The 1975 dituntut 40M oleh penyelenggara konser Malaysia, Kok Bisa? [Kompetisi KGPT]

Ane mau bagi berita panas nih, agan dan sista! The 1975 lagi-lagi bikin heboh dengan tuntutan sebesar Rp 40 miliar dari penyelenggara konser di Malaysia. Wah, nggak ada habisnya nih kasus yang melibatkan band asal Inggris ini.

Ceritanya begini, pada penampilan mereka di Good Vibes Festival, vokalis The 1975, Matty Healy, terlihat tampil sambil megang botol minuman keras. Hmm, sepertinya nggak boleh ya minum-minum gitu pas lagi manggung.

Nah, gara-gara insiden kontroversial itu, Future Sound Asia, selaku penyelenggara konser, langsung aja nggak terima. Mereka neken The 1975 dengan tuntutan Rp 40 miliar! Gila, uang segitu buat apa ya? Beli pulau pribadi kali ya?

Konten Sensitif

Tapi emang nggak cuma tuntutan ini aja yang diterima The 1975. Puspal, yang merupakan lembaga di Malaysia yang bertanggung jawab atas pembuatan film dan pertunjukan artis asing, juga nggak tinggal diam. Mereka melaporkan The 1975 dan future Sound Asia ke polisi atas tuduhan kelalaian dan kegagalan mematuhi ketentuan yang berlaku.

The 1975 bukan hanya bermasalah sebab memegang botol minuman keras di atas panggung, melainkan juga dipermasalahkan karena berciuman dengan teman panggungnya yang sesama jenis sehingga melanggar aturan anti LGBT yang berlaku di negara Malaysia serta merusak drone milik penyelenggara.

 Sebagaimana sempat viral video di media sosial yang memperlihatkan vokalis band asal Inggris The 1975 yaitu Matty Healy, berciuman dengan Ross Mecdonald, aksi tersebut memancing kemarahan masyarakat Malaysia dan juga mendapat tentangan sehingga diketahui konser tersebut dihentikan oleh pihak penyelenggara.




Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil, juga turut buka suara. Dia mendesak Puspal untuk meninjau ulang prosedur perizinan bagi artis asing. Wah, agak keras ya desakannya. Mungkin aja ada kelemahan dalam prosedur yang udah berjalan sebelumnya.

Nggak cuma itu, agan dan sista. Puspal juga udah melarang The 1975 tampil di Malaysia setelah insiden ini. Wah, sepertinya band ini udah jadi sorotan negara sana.

Dari sini bisa kita lihat, nggak hanya bakat dan kepiawaian di atas panggung aja yang harus diperhatikan oleh artis. Etika juga jadi faktor penting. 

Sebagai artis Internasional yang sering diundang ke berbagai acara di negara yang berbeda-beda untuk konser atau pertunjukan, tentu harus dituntut untuk profesional dan mengikuti aturan di setiap negara yang dikunjungi, sebab tidak semua negara adalah negara bebas dimana semua aktivitas yang dianggap sebagai penyimpangan pun legal.


Jika memang masih mau manggung dan dikenal oleh masyarakat luas di dunia, tentu saja apapun aturan dari promotor penyelenggara harus diikuti begitupun dengan aturan hukum sebuah negara ya GanSis.

Gimana pendapat agan dan sista tentang kasus ini? Share yuk di kolom komentar!l!


Penulis: @masnukho 

Narasi

KGPT dan ulasan pribadi

Sumber gambar

1,2,3

Referensi


nurhuda008
dasiemsidas
verdandigr
verdandigr dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.6K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34KThread24.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.