Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, secara berkesinambungan mendorong perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa Timur untuk proaktif membongkar tugu-tugu perguruan mereka secara mandiri.

Eddy menyatakan, "Tindakan ini akan membantu menjaga situasi kondusif di Jawa Timur. Batas waktu untuk pembongkaran mandiri ini telah ditetapkan hingga pertengahan bulan Agustus 2023. Saat ini, sudah ada 10 tugu perguruan silat yang berhasil dibongkar. Salah satu yang paling baru adalah pembongkaran Tugu Silat Kera Sakti di Kabupaten Ponorogo pada pagi ini."

Dalam upayanya untuk mengurangi konflik yang kerap muncul di antara perguruan silat di Jawa Timur, Eddy mengungkapkan bahwa isu ini telah menjadi perbincangan lama antara pihak kepolisian, militer, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait.
Hingga tanggal 10 Agustus 2023, Eddy menjelaskan bahwa sudah ada 10 tugu pencak silat yang berhasil dibongkar. 
Di antaranya, Tugu Pagar Nusa di Desa Senden, Kecamatan Peterongan, Jombang; Tugu Perguruan Silat IKS di SDN 1 Kalipuro, Banyuwangi; Tugu Silat IKS di tanah milik Dinas Pengairan Umum Banyuwangi; dan Tugu PSHT Kalibaru Banyuwangi yang berada di Tanah Milik PT KAI.

Eddy juga menambahkan, "Pembongkaran juga telah dilakukan di Tugu PSHT Gapura Desa Asem Raje dan Kecamatan Jrengik, Sampang. Di wilayah Tuban, beberapa tugu juga telah berhasil dibongkar, termasuk Tugu PSHT di Dusun Kepanjen, Kecamatan Singgahan."

"Di Kabupaten Sidoarjo, khususnya Tugu PSHT yang terletak di Tugu Batas Desa, Desa Jatim, Kecamatan Sidoarjo juga telah dihapus. Tindakan ini diambil karena tugu tersebut berada di area irigasi/pengairan, dan lambang PSHT yang ada di tugu tersebut akan dihapus dan kembali seperti semula menjadi tugu batas desa," lanjutnya.

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memulihkan situasi kondusif dan harmoni di kalangan perguruan silat di Jawa Timur. Dengan pembongkaran mandiri tugu-tugu tersebut, diharapkan konflik dapat diminimalisir dan kerjasama antara perguruan silat dapat ditingkatkan lebih lanjut.


Info lengkapnya DI SINI