mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Demi Menjaga Lukas Enembe, Banyak Tahanan KPK Terintimidasi



Demi Menjaga Lukas Enembe, Banyak Tahanan KPK Terintimidasi
[img]https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2023/08/11/1601019/rOX6flkzHM.jpeg?w=1024p[img]
Candra Yuri Nuralam • 11 Agustus 2023 09:49 
Jakarta: Banyak tahanan di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terintimidasi. Mereka diminta menjaga dan merawat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe selama di rutan.

"Ada informasi terkait intimidasi yang dilakukan salah seorang tahanan di rutan kepada tahanan lain untuk menjaga Lukas Enembe," kata salah satu sumber berdasarkan keterangannya di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, salah satu tahanan ini meminta penghuni lain memastikan Lukas Enembe dalam keadaan sehat dan terurus. Jika ada hal buruk, mereka yang harus bertanggung jawab.

Permintaan itu disebut mengacu pada adat di tempat tinggal Lukas Enembe. Jika terjadi hal buruk kepada pemimpin atau warganya, orang di sekitar harus dimintai pertanggungjawaban.

Namun, pihak yang mengintimidasi itu sudah dipindahkan. Sumber kami menolak membeberkan identitasnya.

Intimidasi itu penyebab Lukas Enembe berperilaku jorok. Penghuni rutan lain akhirnya terganggu.

Sementara itu, juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri menyebut permasalahan di rutan sudah kelar. Pendekatan persuasif dilakukan ke Lukas Enembe agar mau mengurus dirinya sendiri.

"Informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan sudah mau minum obat dari dokter RSPAD, sudah mau diperiksa oleh dokter KPK, kemudian menjaga kebersihan dirinya, sehingga tidak mengganggu para tahanan yang lain," ucap Ali.

Karena itu, penahanan Lukas Enembe tidak dipindahkan. Ombudsman juga sudah mengecek rutan, dan tidak menemukan adanya pelanggaran atas penahanan Lukas Enembe.

"Kami kemudian audiensi, diskusi terkait dengan pengelolaan rutan, dan kami pastikan penanganannya sesuai dengan ketentuan termasuk kami perhatikan betul hak-hak dari tersangka, hak kesehatan, makan, minum dan sebagainya," ujar Ali.

Sebelumnya, tim penasihat hukum dan advokasi Lukas Enembe menyebut sekitar 20 tahanan mengeluhkan kebiasaan Lukas Enembe. Dia kerap kencing di celana, tempat tidur, dan kursi yang digunakan bersama.

Kubu Lukas Enembe mengeklaim kebiasaan buruk itu terjadi karena sakit yang diderita. Penghuni rutan disebut sangat tidak nyaman dengan kejadian itu.

https://www.medcom.id/nasional/hukum...-terintimidasi
para koruptor diintimidasi untuk mengikuti kebiasaan buruk Lukas Enembe. Siapa yang mengintimidasi? Mungkin sengaja biar para tahanan bikin surat tertulis biar Lukas Enembe dipindahkan emoticon-Big Grin




Polemik Kebiasaan Jorok Lukas Enembe di Rutan, KPK Lakukan Pendekatan Persuasif


Terdakwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Dalam sidang, Lukas Enembe membantah berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Papua, Mikael Kambuaya yang menyebutkan dirinya bermain judi di Singapura. TEMPO/ Febri Angga Palguna
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan pihak rumah tahanan (rutan) telah berdiskusi ihwal surat keberatan yang dilayangkan para tahanan mengenai Lukas Enembe. “Sudah melakukan pendekatan persuasif, yang bersangkutan sudah minum obat dan diperiksa dokter KPK," kata Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, pada 10 Agustus 2023.

Menurut Ali Fikri, Lukas Enembe mulai menjaga kebersihan dirinya sehingga tidak mengganggu tahanan lain. Karena itu, ia menyatakan penahanan Lukas Enembe tetap di Rutan KPK.

Sebelumnya, 20 tahanan membuat surat tentang kondisi Lukas Enembe kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pimpinan KPK. Surat yang ditandatangani pada 27 Juli 2023 tersebut merupakan permohonan peninjauan ulang keberadaan Gubernur Papua nonaktif itu di Rutan KPK.

Dalam surat tersebut dijelaskan, setelah masuknya Lukas Enembe ke dalam rutan KPK selama enam bulan, warga rutan selalu memperhatikan kondisi keseharian Gubernur Papua nonaktif itu. Mulai dari menolong untuk mandi, membersihkan kamar mandi yang bau, mengganti sprei, menyajikan makanan sehari-hari, dan lain-lainnya.

Dalam surat yang disampaikan tersebut, warga rutan mengaku tidak nyaman dengan kondisi Lukas Enembe beberapa bulan terahir. Hal itu dikarenakan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan warga rutan lainnya. Dalam surat itu dijelaskan bahwa Lukas Enembe sering kencing di celana di atas tempat tidur.

Lukas Enembe kencing di celana di kursi ruang bersama, meludah di lantai dan di mana pun. Lukas Enembe juga tidak pernah membersihkan diri setelah buang air besar, dan tidur di kasur yang sudah berbau pesing karena tidak diganti setelah dikencingi.

https://nasional.tempo.co/read/17583...atan-persuasif

emoticon-Big Grin

bukatelapak
nomorelies
nomorelies dan bukatelapak memberi reputasi
2
646
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.