blackfourwallsAvatar border
TS
blackfourwalls
Ada Energi Tombak Kiai Cokro pada Sosok Anies Baswedan



Ada energi positif yang diterima bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dari Tombak Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro.

Ada energi positif yang diterima bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dari Tombak Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro.

Tombak Kiai Cokro sempat berada di Kerajaan Belanda, sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 2015. Saat itu, Anies Baswedan yang menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerima penyerahan Tombak Kiai Cokro.


Dikatakan Walid, siapapun yang memegang Tombak Kiai Cokro, diyakini akan memiliki karakter kepemimpinan yang unggul. Mitos ini, bahkan sudah ada sejak Pangeran Diponegoro yang menjadi pemilik tombak itu.



"Sejak Pangeran Diponegoro memegang atau menguasai tombak itu, maka kemudian secara mistik menyebabkan eksistensi Pangeran Diponegoro sebagai seorang pemimpin semakin kukuh dan moncer," kata Walid dalam keterangannya, Kamis (10/8).



Dalam pandangan Walid, fenomena yang dialami Pangeran Diponegoro nampaknya berulang pada masa sekarang. Yakni, pada sosok Anies Baswedan yang kebetulan menerima dan memegang tongkat Pangeran Diponegoro.



Menurutnya, ada beberapa kesamaan momen dari Tombak Kiai Cokro saat berada di masa Pangeran Diponegoro dan saat ini pada sosok Anies Baswedan.



Pertama, kata alumni filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), perjalanan politik Anies terus menapak naik tanpa diduga sebelumnya. Hingga saat ini, Anies diusung oleh KPP sebagai capres pada Pemilu 2024.


"Perjalanan yang moncer ini adalah kuasa Allah SWT dan tongkat hanyalah sebagai simbol atau penanda," katanya.



Tombak Kiai Cokro sempat berada di Kerajaan Belanda, sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 2015. Saat itu, Anies Baswedan yang menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerima penyerahan Tombak Kiai Cokro.


Dikatakan Walid, siapapun yang memegang Tombak Kiai Cokro, diyakini akan memiliki karakter kepemimpinan yang unggul. Mitos ini, bahkan sudah ada sejak Pangeran Diponegoro yang menjadi pemilik tombak itu.



"Sejak Pangeran Diponegoro memegang atau menguasai tombak itu, maka kemudian secara mistik menyebabkan eksistensi Pangeran Diponegoro sebagai seorang pemimpin semakin kukuh dan moncer," kata Walid dalam keterangannya, Kamis (10/8).



Dalam pandangan Walid, fenomena yang dialami Pangeran Diponegoro nampaknya berulang pada masa sekarang. Yakni, pada sosok Anies Baswedan yang kebetulan menerima dan memegang tongkat Pangeran Diponegoro.



Menurutnya, ada beberapa kesamaan momen dari Tombak Kiai Cokro saat berada di masa Pangeran Diponegoro dan saat ini pada sosok Anies Baswedan.



Pertama, kata alumni filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), perjalanan politik Anies terus menapak naik tanpa diduga sebelumnya. Hingga saat ini, Anies diusung oleh KPP sebagai capres pada Pemilu 2024.


"Perjalanan yang moncer ini adalah kuasa Allah SWT dan tongkat hanyalah sebagai simbol atau penanda," katanya.




SUMBER


emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh
nomorelies
servesiwi
viniest
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.