Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpokbossAvatar border
TS
jpokboss
Cara Kerja Sistem Token Listrik



Halo Gan Sist! Kalian pasti pernah dengar kan istilah token listrik? Token listrik adalah sebuah sistem prabayar yang digunakan oleh PLN untuk sistem pembayaran listrik bagi masyarakat. Pada prinsipnya, sistem token listrik serupa dengan pulsa telepon dimana kita harus membeli token terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan cara kerja dari sistem token listrik.

Token listrik ini menggunakan sistem kredit, dimana Anda harus membeli kredit atau token terlebih dulu dari PLN atau agen-agen resmi, kemudian token tersebut dimasukkan ke dalam meteran listrik Anda. Setiap kali Anda menggunakan listrik, kredit Anda akan berkurang sesuai dengan jumlah kWh yang Anda gunakan. Ketika kredit Anda sudah habis, maka listrik Anda akan otomatis mati sampai Anda membeli token dan memasukkannya ke dalam meteran listrik lagi.

Untuk membeli token listrik, Anda bisa melalui beberapa cara seperti melalui ATM, Internet Banking, E-Wallet, SMS Banking, atau melalui aplikasi PLN Mobile. Setelah membeli token, Anda akan mendapatkan kode angka berjumlah 20 digit. Kode angka inilah yang nantinya Anda masukkan ke dalam meteran listrik untuk menambah kredit listrik Anda.



Setelah membeli token listrik, banyak dari kita yang mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara sistem bisa menggenerate kode angka sebanyak 20 digit, bukan? Nah, kode angka 20 digit tersebut sebenarnya adalah hasil enkripsi dan disebut dengan kode STS (Standard Transfer Specification). Kode ini dihasilkan oleh sistem PLN setelah melakukan proses enkripsi pada informasi-informasi tertentu seperti ID pelanggan, jumlah kWh, dan lain sebagainya.

Jadi, pada dasarnya sistem ini akan mengolah data-data tersebut dan menyandikannya menjadi angka 20 digit. Proses ini memastikan setiap kode token yang dihasilkan unik dan berbeda dari pelanggan yang lain. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika kode token Anda terlihat sama dengan pelanggan lainnya karena sebenarnya kode tersebut memiliki informasi yang berbeda.

Namun, apa yang terjadi jika Anda salah memasukkan kode token? Jangan khawatir, sistem tidak akan menerima kode token jika digit yang dimasukkan salah atau tidak lengkap. Jadi, pastikan lagi Anda memasukkan kode tersebut dengan benar.



Dari sini, mungkin ada yang bertanya-tanya, bagaimana cara meteran listrik dapat mengenali kode token yang dimasukkan? Proses ini juga sebenarnya cukup rumit dan melibatkan banyak tahapan. Meteran listrik yang Anda miliki sebenarnya telah diprogram untuk mengenali dan mendekode kode STS yang Anda masukkan.

Saat Anda memasukkan kode token, meteran listrik akan melakukan proses dekripsi untuk mengenali informasi yang terkandung dalam kode tersebut. Jika kode yang Anda masukkan benar, maka meteran listrik akan mengakui kode tersebut dan menambahkan kredit listrik sesuai dengan jumlah yang Anda beli.

Namun, jika meteran listrik tidak mengenali kode yang Anda masukkan, maka proses penambahan kredit tidak akan dilakukan dan meteran akan menampilkan notifikasi error. Ini bisa terjadi jika Anda memasukkan kode yang salah atau kode token dari pelanggan lain. Jadi, pastikan lagi bahwa kode yang Anda masukkan adalah kode token listrik Anda sendiri dan sudah benar.

Nah, itulah penjelasan saya tentang bagaimana sistem token listrik bekerja. Semoga thread ini membantu Anda lebih memahami mekanisme kerja dari sistem token listrik! Jika ada pertanyaan atau penjelasan tambahan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar, ya!

Salam, Agan Sist!



andhikul
dhewana
kombat2000
kombat2000 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.