Lagi dan lagi, publik di media sosial dihebohkan dengan aksi para konten kreator Tik Tok yang membuat konten diluar nalar.

Setelah beberapa waktu lalu sempat viral konten mandi lumpur yang mempekerjakan nenek-nenek demi mengharapkan gift Tik Tok yang bisa ditukarkan dengan uang, dan kemudian konten tersebut dicekal serta dilarang karena dinilai melakukan eksploitasi dan pembodohan, kini muncul konten baru yang tidak kalah bodoh dengan konten mandi lumpur.

Dilansir dari akun Instagram @ctd.insider, beredar sebuah foto tangkapan live streaming Tik Tok yang memperlihatkan 2 orang Tik Tokers yang membuat konten ngemis online dengan melakukan hal-hal diluar nalar dan tidal wajar.

Adapun yang dilakukan oleh dua orang Tik Tokers tersebut yaitu mencuci muka dengan air closet atau WC. Menurut informasi yang beredar, dua konten kreator tersebut berasal dari negeri tetangga Malaysia dan membuat live Tik Tok dimana tidak sedikit penontonnya berasal dari Indonesia.

Melihat adanya konten diluar nalar yang dilakukan oleh konten kreator Tik Tok, tentu menambah panjangnya cerita-cerita buruk tentang aplikasi video pendek yang satu ini GanSis.

Tidak dipungkiri memang Tik Tok dapat memberikan penghasilan bagi orang-orang yang kreatif dengan membuat video-video yang inspiratif sehingga menarik brand tertentu untuk endors dan lain sebagainya.

Hanya saja bagi orang-orang yang berpikir diluar nalar manusia normal, Tik Tok dijadikan sebagai wadah "ngemis online" dengan membuat konten-konten menggugah empati untuk audience memberikan saweran dalam bentuk gift yang kemudian dapat diuangkan.

Tentu sebenarnya sangat miris dengan melihat adanya fenomena ini GanSis, sebab tidak sedikit orang atau konten kreator Tik Tok yang akhirnya mengikuti cara-cara negatif tersebut sebab dinilai lebih mudah untuk dilakukan, minim modal, dan pasti untung.

Menindaklanjuti adanya fenomena aneh dan diluar nalar ini, tentu Agan dan Sista sebagai pengguna media sosial termasuk dengan Tik Tok, harus bijak dalam menanggapinya.

Saat ada orang-orang yang memang dengan sengaja memanfaatkan empati pengguna medsos untuk memberikan gift dengan menjual konten-konten sedih atau konten diluar nalar yang termasuk kedalam pembodohan seperti mencuci muka dengan air WC, tentu kalian juga dapat mencegah konten-konten tersebut terus ada yaitu dengan tidak menonton dan tidak memberikan gift kepada konten kreator tersebut GanSis.

Bukan ingin tega atau tidak memiliki perikemanusiaan, cara ini dilakukan untuk menghindarkan para konten kreator tersebut dari bertindak dan berperilaku bodoh hanya demi uang sampai membahayakan diri sendiri.

Seringkali banyak orang terkecoh dengan adanya konten-konten yang semacam ini. Alih-alih merasa kasihan dan iba, kemudian memberikan bantuan kepada mereka tanpa pikir panjang.

Bagaimana menurut Agan dan Sista dengan adanya konten pembodohan yang semacam ini, apakah kalian masih terhibur dengan konten-konten aneh dan nyeleneh?
Silakan berikan pendapat kalian disini.