Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Nusron Wahid Usul Golkar Calonkan RK atau Gibran: Airlangga Tak Mutlak
Nusron Wahid Usul Golkar Calonkan RK atau Gibran: Airlangga Tak Mutlak

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak mutlak diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di 2024. Ia pun mengusulkan agar partai mempertimbangkan nama Ridwan Kamil dan Gibran Rakabuming Raka.

"Perkembangan mutakhir dan dinamika politik terus kami cermati, sehingga kami berkesimpulan bahwa tidak mutlak bagi Partai Golkar untuk terus mendorong Pak Airlangga sebagai capres atau cawapres," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7).

Menurutnya hasil musyawarah nasional (munas) memandatkan Airlangga untuk menentukan sosok capres-cawapres. Nusron pun mengatakan partai harus bisa melihat kepentingan yang lebih besar.

"Bukan berarti menegasikan keputusan munas, tetapi lebih pada bagaimana melihat kepentingan bangsa dan juga Golkar ke depannya," tuturnya.

Nusron mengusulkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini merupakan kader Golkar. Dia berpendapat Ridwan Kamil punya rekam jejak yang layak berkompetisi untuk kepemimpinan nasional.

"Nama Kang Emil selalu masuk dalam radar survei kepemimpinan karena kinerjanya dan sekian legacy di Jawa Barat memang membanggakan. Dan beliau juga representasi kader Golkar," ucapnya

Selain itu, Gibran yang merupakan Wali Kota Solo juga dinilai berprestasi. Menurutnya, Kota Solo tertata rapi dan ekonominya pun bertumbuh di bawah kepemimpinan Gibran.

"Di tangan Mas Gibran, Solo tumbuh menjadi kota dagang, jasa dan industri yang luar biasa. Banyak event berdatangan di Kota Solo. Sehingga ekonomi tumbuh secara menyakinkan," ujar Nusron.

Nusron yakin Ridwan Kamil dan Gibran sosok yang ideal untuk menjawab tantangan Indonesia di masa mendatang. Menurut dia, keduanya cocok dipasangkan dengan siapa saja.

"Kang Emil maupun Mas Gibran akan menjadi magnet tersendiri dalam pemilu nanti," kata dia.

Di lain sisi, dia mengakui saat ini Gibran belum cukup usia untuk maju sebagai capres atau cawapres. Sebab, UU Pemilu mensyaratkan usia minimal capres/cawapres yaitu 40 tahun.

Nusron mengatakan jika gugatan uji materi pasal tentang syarat minimal umur yang diatur di UU Pemilu itu dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), Gibran bisa maju di 2024. Saat ini, ketentuan itu digugat oleh PSI dan Partai Garuda.

"Jika judicial review itu dikabulkan, maka tidak ada halangan lagi bagi putra terbaik bangsa yang sudah jelas prestasinya seperti Mas Gibran untuk bisa dicalonkan dalam kompetisi kepemimpinan nasional," ucap Nusron.

cnnindonesia.com
surya.paloh69
nomorelies
nomorelies dan surya.paloh69 memberi reputasi
2
529
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.