SAMA SEPERTI DI ANIME! FAKTA UNIK KASUR TIDUR JEPANG

Beranda

...

The Lounge
SAMA SEPERTI DI ANIME! FAKTA UNIK KASUR TIDUR JEPANG

taniaS E N S O R

27-07-2023 06:34

SAMA SEPERTI DI ANIME! FAKTA UNIK KASUR TIDUR JEPANG

Apa Keunikkan Kasur Tidur Jepang?

Menyoroti tradisi Jepang tidak akan pernah berakhir. Salah satu yang terkenal adalah gaya tidurnya yang santai menggunakan kasur lipat. Berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang “ribet kalau tidak punya box spring”, orang Jepang justru menggunakan kasur tebal untuk duduk di lantai yang bisa dilipat dan disimpan di lemari. Sama seperti Doraemon dan Nobita, lho!

Maka kasur lantai Jepang yang sering mereka gunakan untuk tidur disebut futon. Lebih tepatnya perlengkapan tidur, karena biasanya dilengkapi dengan selimut. Penasaran kenapa orang Jepang terbiasa tidur di lantai daripada menggunakan tempat tidur yang cukup tinggi? Pokoknya jangan kalah sama anak kos. Berikut tips merangkum alasannya memilih tidur di lantai atas matras lantai. Ternyata semua alasan itu masuk akal dan patut kita teladani juga!

1. Tidur di atas kasur di lantai tanpa alas sudah menjadi tradisi turun-temurun

Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang sebagian besar menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional nenek moyangnya. Meski semakin banyak teknologi yang berkembang di negeri sakura ini, tidak serta merta mengubah kebiasaan penggunaan kasur lantai dengan karakternya yang khas. Cara tidur orang Jepang bahkan telah diadopsi dan disempurkana turun temurun selama ribuan tahun, dan tidur di atas kasur di lantai mungkin adalah yang paling baru dan masih dipraktikkan hingga saat ini.

2. Kasur lesehan, lebih cocok untuk lantai rumah Jepang yang sebagian besar dilapisi tikar tatami, terutama di kamar tidur

Selama ribuan tahun, orang Jepang menggunakan tikar khusus yang disebut 'tatami' untuk menutupi lantai mereka, bukan karpet. Tataminya sendiri terbuat dari potongan jerami segar yang berubah warna seiring waktu, teksturnya halus, dan dapat meredam suara. Nah, masalahnya tatami ini tidak bisa menopang furnitur besar dan berat seperti tempat tidur. Oleh karena itu, penggunaan matras lipat seperti futon lebih cocok ditempatkan di kamar tidur yang menggunakan matras tatami.

3. Lebih hemat tempat dan tidak memakan tempat

Rumah di Jepang mungkin lebih kecil dari rumah di negara Barat, namun bukan berarti mereka tidak memiliki ruang yang cukup untuk beraktivitas. Menggunakan kasur lantai adalah trik untuk menghemat ruang. Kasur lantai hanya akan diletakkan saat Anda akan tidur, sedangkan pada siang hari kasur lantai akan dilipat dan disimpan di lemari agar area tidur bisa digunakan untuk keperluan lain. Ruangan tampak lebih luas.

4. Dapat disesuaikan dengan musim saat ini

Menariknya, kasur jenis futon Jepang tersedia khusus untuk musim panas dan musim dingin. Ini tidak seperti kita, bahwa sepanjang musim kita akan menggunakan kasur yang sama sepanjang waktu. Untuk musim panas, bahan yang digunakan lebih enteng dan memiliki pori-pori khusus untuk menghilangkan panas tubuh. Sedangkan saat musim dingin, kasur yang digunakan lebih padat agar tetap hangat sepanjang malam selama musim dingin

5. Menggunakan kasur lantai futon tentunya lebih hemat biaya dibandingkan harus membeli satu set box spring yang harganya sangat mahal.

Sadarkah Anda bahwa membeli kasur itu mahal? Selain itu, tempat tidur pegas, dengan dipan, sandaran kepala, selimut, bantal, sprei, dan berbagai aksesori. Di sisi lain, futon ini sangat murah, bukan $100 per set (termasuk selimut). Anda dapat membeli satu set lengkap untuk dua musim! Lalu saat pindahan, matras lantai murah ini tidak akan merepotkan saat diangkut dan yang pasti hemat biaya angkut kan?

6. Dipercaya bahwa tidur di atas tikar dapat meluruskan punggung dan mencegah rasa sakit

Jika berbicara tentang kesehatan tidur di lantai, sebagian besar manfaatnya akan terasa di punggung. Mungkin di awal mencoba, badan terasa kurang enak. Namun seiring berjalannya waktu, rasa nyeri di sepanjang leher hingga pinggang, serta postur tubuh, perlahan membaik. Ini adalah efek yang paling umum.

Permukaan futon relatif keras dan tidak memberikan efek "tenggelam" pada tubuh saat berbaring, memaksa leher, bahu, punggung, dan pinggul sejajar dalam satu garis lurus. Hal inilah yang kemudian dapat meredakan nyeri dan memperbaiki postur tubuh. Keren kan?

7. Menggunakan kasur lantai memudahkan menyelamatkan diri saat terjadi gempa

Saat terjadi gempa bumi, sebaiknya permukaan tubuh menyentuh tanah secara langsung untuk merasakan getaran lebih jelas. Selain itu, menempatkan kasur di lantai sebagai futon yang mudah dilipat dan disimpan di dalam lemari akan memudahkan penghuni rumah saat terjadi gempa.

8. Lebih mudah menyediakan tempat dan fasilitas untuk tamu yang bermalam

Konten Sensitif

Menggunakan kasur futon juga memudahkan pemilik rumah untuk menyiapkan tempat untuk teman atau tamu yang menginap. Anda tidak perlu menyuruhnya tidur di sofa atau berbagi tempat tidur bersama, karena jika mereka menyiapkan futon cadangan untuknya, tinggal membuatnya untuk tempat tidurnya. Tentunya ruangan tersebut bebas dari furnitur yang mengisinya, kan!

Jelas ya, apa pun yang dilakukan orang Jepang seringkali tidak mungkin tanpa alasan. Di balik kebiasaan tidur di lantai menggunakan kasur lantai, ternyata ada sederet manfaat yang mengejutkan bukan?

Jika ingin mengadopsi gaya tidur ala Jepang, Anda bisa menggunakan kasur lantai busa, kasur lantai Palembang, bahkan kasur lantai berukuran 180x200 yang bisa Anda tiduri berdua dengan pasangan. Pastikan untuk membersihkan lantai secara teratur untuk mencegah debu atau kotoran beterbangan. Jangan lupa gunakan juga matras yang nyaman agar tetap hangat!

Sumber Artikel : Kumpulan Berbagai Berita