- Beranda
- Berita dan Politik
Bencana Kelaparan di Puncak, Kemensos: Informasi dari Warga, 5 Orang Meninggal
...
TS
mabdulkarim
Bencana Kelaparan di Puncak, Kemensos: Informasi dari Warga, 5 Orang Meninggal
Bencana Kelaparan di Puncak, Kemensos: Informasi dari Warga, 5 Orang Meninggal
Kamis, 27 Juli 2023 15:43
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
zoom-inlihat fotoBencana Kelaparan di Puncak, Kemensos: Informasi dari Warga, 5 Orang Meninggal
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos RI, Adrianus Alla.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Di tengah perjalanan selama proses pendistribusian logistik warga terkena bencana kelaparan akibat cuaca ekstrim yang terjadi di tiga distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beredar kabar 5 warga meninggal dunia.
Beredarnya kabar ada lima warga meninggal dunia ini belum bisa dipastikan apakah akibat bencana kelaparan atau faktor lain.
"Jadi di rentan waktu ini sudah ada korban yang meninggal dunia. Kami belum lihat secara langsung apakah terdampak kelaparan atau bagaimana, karena masih bersifat infomasi dari masyarakat," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos RI, Adrianus Alla kepada Tribun-Papua.com, Kamis (27/7/2023) di Timika.
Sebanyak lima orang meninggal dunia ini, dua orang yaitu satu dewasa dan satu anak dari Distrik Agandugume dan tiga orang di Distrik Lambewi yaitu satu dewasa, dua anak.
"Intinya kita belum bisa memastikan apakah ini dampak dari bencana ini atau tidak," tutur Adrianus Alla.
Ia menyebut, selama pengiriman logistik rasa sosial dan respon masyarakat terkena dampak kelaparan sangat luar biasa, bahkan bantuan ini langsung dipikul dan dibawa ke kampungnya.
"Saya harap selama proses pengiriman logistik tidak terjadi kendala sehingga segala bentuk bantuan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya.
Diketahui, bencana kelaparan tersebut terjadi di dua distrik yaitu Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...ang-meninggal.
Berisiko Diserang KKB, Bantuan ke Lokasi Kekeringan di Puncak Papua Tertahan
Kompas.com - 27/07/2023, 18:11 WIB Lihat Foto Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).(KOMPAS.com/Rahel) Penulis Dhias Suwandi | Editor Krisiandi
JAYAPURA, KOMPAS.com - Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mengalami bencana kekeringan yang membuat masyarakat di lokasi tersebut terancam kelaparan.
Kementerian Sosial melalui TNI sudah menyalurkan sejumlah bantuan bahan makanan, namun bantuan tersebut belum bisa sampai ke lokasi bencana karena faktor keamanan. Hingga saat ini sebagian bantuan baru bisa dikirim hingga Distrik Sinak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebutkan, kedua distrik tersebut tergolong rawan karena masuk dalam wilayah pelintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tiga kabupaten, yaitu Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.
"Dari Sinak-Puncak juga merupakan daerah basis KKB," ujarnya di Jayapura, Kamis (27/7/2023).
Dengan kondisi seperti itu, Fakhiri tidak menginginkan proses pengantaran bantuan justru terjadi gangguan keamanan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Terlebih untuk menuju lokasi hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan pesawat kecil dan di wilayah tersebut belum terdapat pos keamanan.
"Kita bantu jangan sampai membuat persoalan baru baik korban kepada pilot maupun anggota, sebab dampaknya bisa membias kemana-mana. Mungkin saja tindakan aparat yang berlebihan akhirnya malah diputarbalikan," tuturnya.
Dengan situasi tersebut, Fakhiri pun menyampaikan bahwa mobilisasi penduduk di lokasi bencana menuju Distrik Sinak menjadi solusi paling memungkinkan.
"Kita mobilisasi masyarakat ini datang ke Sinak untuk bisa mengambil bahan pokok," kata dia.
Tetapi hal itu juga memiliki risiko gangguan keamanan apabila KKB menyusup di antara masyarakat.
"Saya harap mereka juga memfilter supaya pada saat mengambil bahan pokok, tidak ada oknum yang tidak memiliki kepentingan menyusup untuk mengambil bantuan bahan pokok itu," tuturnya.
https://regional.kompas.com/read/202...apua-tertahan.
Distribusi Logistik ke 2 Distrik di Kabupaten Puncak yang Terdampak Kelaparan Terus Dilakukan TNI
Kamis, 27 Juli 2023 09:41
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
zoom-inlihat fotoDistribusi Logistik ke 2 Distrik di Kabupaten Puncak yang Terdampak Kelaparan Terus Dilakukan TNI
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Tampak pendistribusian logistik dari Timika menuju Kabupaten puncak menggunakan helikopter milik TNI-AU, Rabu (26/7/2023).
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Penyaluran logistik korban kelaparan akibat cuaca ektrim ke dua Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah oleh TNI pada, Rabu (26/7/2023) menggunkan helikopter dan pesawat terus dilakukan.
“Kami mewakiki Pemda Puncak mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima TNI atas bantuan logistik terhadap korban kelaparan akibat cuaca eksrim di dua distrik Kabupaten Puncak," kata Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Jonatan Nidio Aprimanda kepada Tribun-Papua.com.
Dandim mengatakan, distribusi logistik menggunakan pesawat milik TNI-AU dan pesawat jenis caravan bandara Timika menuju bandara Sinak Puncak berjalan dengan lancar.
"Kami tim terpadu Kabupaten Puncak telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga masyarakat tetapi karena adanya kendala kekeringan dan kelaparan menjadi fokus kami saat ini.”
Lanjutnya, apa yang kita lakukan hari ini merupakan wujud kepedulian TNI dan Kemensos. Kami akan mengawal ketat selama proses pendistribusian logistik bisa tepat sasaran," ungkapnya.
Sebelumnya, Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono mengatakan, unsur TNI dan Kemensos mengirimkan bansos di wilayah terdampak kekeringan akiat hujan es yang hari ini rencana di droping.
"Logistik akan dikirim dari Timika menju bandara Sinak kemudian melalui jalur darat akan didistribusikan ke dua distrik tersebut," ungkap Letkol Pnb Slamet Suhartono.
Ia mengatakan, total pengiriman logistik baik dari Panglima TNI dan Kemensoa lebih dari 80 ton terdiri dari bahan makanan, selimut, pakian dan terpal.
"Total 80 ton lebih itu berasal dari Panglima TNI, Kemensos, Pemerintah Provinsi, PT Freeport dan BPBD semuanya untuk warga terkenda dampak kelaparan," tuturnya. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...dilakukan-tni.
BERITA FOTO: TNI Berhasil Distribusikan Bansos ke Puncak
Kamis, 27 Juli 2023 09:16
Editor: Roy Ratumakin
Pendam XVII/Cenderawasih
Sempat tertunda karena terkendala cuaca, bantuan sosial kemanusiaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya mulai didistribusikan. Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (26/7/2023).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sempat tertunda karena terkendala cuaca, bantuan sosial kemanusiaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya mulai didistribusikan.
Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (26/7/2023).
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bantuan sosial diterbangkan langsung dari Jakarta pada Senin (24/7) menggunakan P esawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...sos-ke-puncak.
Kasihan 3 anak-anak sudah jadi korban kelaparan
Dan faktor keamanan bikin bantuan pangan tertahan. Kalau kirim pasukan buat ngaminan bukannya bisa meskipun resiko kontak senjata...
TNI berhasil mendistribusikan makanan ke Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi yang rawan KKB
Kamis, 27 Juli 2023 15:43
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
zoom-inlihat fotoBencana Kelaparan di Puncak, Kemensos: Informasi dari Warga, 5 Orang Meninggal
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos RI, Adrianus Alla.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Di tengah perjalanan selama proses pendistribusian logistik warga terkena bencana kelaparan akibat cuaca ekstrim yang terjadi di tiga distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beredar kabar 5 warga meninggal dunia.
Beredarnya kabar ada lima warga meninggal dunia ini belum bisa dipastikan apakah akibat bencana kelaparan atau faktor lain.
"Jadi di rentan waktu ini sudah ada korban yang meninggal dunia. Kami belum lihat secara langsung apakah terdampak kelaparan atau bagaimana, karena masih bersifat infomasi dari masyarakat," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos RI, Adrianus Alla kepada Tribun-Papua.com, Kamis (27/7/2023) di Timika.
Sebanyak lima orang meninggal dunia ini, dua orang yaitu satu dewasa dan satu anak dari Distrik Agandugume dan tiga orang di Distrik Lambewi yaitu satu dewasa, dua anak.
"Intinya kita belum bisa memastikan apakah ini dampak dari bencana ini atau tidak," tutur Adrianus Alla.
Ia menyebut, selama pengiriman logistik rasa sosial dan respon masyarakat terkena dampak kelaparan sangat luar biasa, bahkan bantuan ini langsung dipikul dan dibawa ke kampungnya.
"Saya harap selama proses pengiriman logistik tidak terjadi kendala sehingga segala bentuk bantuan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya.
Diketahui, bencana kelaparan tersebut terjadi di dua distrik yaitu Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...ang-meninggal.
Berisiko Diserang KKB, Bantuan ke Lokasi Kekeringan di Puncak Papua Tertahan
Kompas.com - 27/07/2023, 18:11 WIB Lihat Foto Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).(KOMPAS.com/Rahel) Penulis Dhias Suwandi | Editor Krisiandi
JAYAPURA, KOMPAS.com - Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mengalami bencana kekeringan yang membuat masyarakat di lokasi tersebut terancam kelaparan.
Kementerian Sosial melalui TNI sudah menyalurkan sejumlah bantuan bahan makanan, namun bantuan tersebut belum bisa sampai ke lokasi bencana karena faktor keamanan. Hingga saat ini sebagian bantuan baru bisa dikirim hingga Distrik Sinak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebutkan, kedua distrik tersebut tergolong rawan karena masuk dalam wilayah pelintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tiga kabupaten, yaitu Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.
"Dari Sinak-Puncak juga merupakan daerah basis KKB," ujarnya di Jayapura, Kamis (27/7/2023).
Dengan kondisi seperti itu, Fakhiri tidak menginginkan proses pengantaran bantuan justru terjadi gangguan keamanan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Terlebih untuk menuju lokasi hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan pesawat kecil dan di wilayah tersebut belum terdapat pos keamanan.
"Kita bantu jangan sampai membuat persoalan baru baik korban kepada pilot maupun anggota, sebab dampaknya bisa membias kemana-mana. Mungkin saja tindakan aparat yang berlebihan akhirnya malah diputarbalikan," tuturnya.
Dengan situasi tersebut, Fakhiri pun menyampaikan bahwa mobilisasi penduduk di lokasi bencana menuju Distrik Sinak menjadi solusi paling memungkinkan.
"Kita mobilisasi masyarakat ini datang ke Sinak untuk bisa mengambil bahan pokok," kata dia.
Tetapi hal itu juga memiliki risiko gangguan keamanan apabila KKB menyusup di antara masyarakat.
"Saya harap mereka juga memfilter supaya pada saat mengambil bahan pokok, tidak ada oknum yang tidak memiliki kepentingan menyusup untuk mengambil bantuan bahan pokok itu," tuturnya.
https://regional.kompas.com/read/202...apua-tertahan.
Distribusi Logistik ke 2 Distrik di Kabupaten Puncak yang Terdampak Kelaparan Terus Dilakukan TNI
Kamis, 27 Juli 2023 09:41
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
zoom-inlihat fotoDistribusi Logistik ke 2 Distrik di Kabupaten Puncak yang Terdampak Kelaparan Terus Dilakukan TNI
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Tampak pendistribusian logistik dari Timika menuju Kabupaten puncak menggunakan helikopter milik TNI-AU, Rabu (26/7/2023).
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Penyaluran logistik korban kelaparan akibat cuaca ektrim ke dua Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah oleh TNI pada, Rabu (26/7/2023) menggunkan helikopter dan pesawat terus dilakukan.
“Kami mewakiki Pemda Puncak mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima TNI atas bantuan logistik terhadap korban kelaparan akibat cuaca eksrim di dua distrik Kabupaten Puncak," kata Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Jonatan Nidio Aprimanda kepada Tribun-Papua.com.
Dandim mengatakan, distribusi logistik menggunakan pesawat milik TNI-AU dan pesawat jenis caravan bandara Timika menuju bandara Sinak Puncak berjalan dengan lancar.
"Kami tim terpadu Kabupaten Puncak telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga masyarakat tetapi karena adanya kendala kekeringan dan kelaparan menjadi fokus kami saat ini.”
Lanjutnya, apa yang kita lakukan hari ini merupakan wujud kepedulian TNI dan Kemensos. Kami akan mengawal ketat selama proses pendistribusian logistik bisa tepat sasaran," ungkapnya.
Sebelumnya, Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono mengatakan, unsur TNI dan Kemensos mengirimkan bansos di wilayah terdampak kekeringan akiat hujan es yang hari ini rencana di droping.
"Logistik akan dikirim dari Timika menju bandara Sinak kemudian melalui jalur darat akan didistribusikan ke dua distrik tersebut," ungkap Letkol Pnb Slamet Suhartono.
Ia mengatakan, total pengiriman logistik baik dari Panglima TNI dan Kemensoa lebih dari 80 ton terdiri dari bahan makanan, selimut, pakian dan terpal.
"Total 80 ton lebih itu berasal dari Panglima TNI, Kemensos, Pemerintah Provinsi, PT Freeport dan BPBD semuanya untuk warga terkenda dampak kelaparan," tuturnya. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...dilakukan-tni.
BERITA FOTO: TNI Berhasil Distribusikan Bansos ke Puncak
Kamis, 27 Juli 2023 09:16
Editor: Roy Ratumakin
Pendam XVII/Cenderawasih
Sempat tertunda karena terkendala cuaca, bantuan sosial kemanusiaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya mulai didistribusikan. Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (26/7/2023).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sempat tertunda karena terkendala cuaca, bantuan sosial kemanusiaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya mulai didistribusikan.
Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (26/7/2023).
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bantuan sosial diterbangkan langsung dari Jakarta pada Senin (24/7) menggunakan P esawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma. (*)
https://papua.tribunnews.com/2023/07...sos-ke-puncak.
Kasihan 3 anak-anak sudah jadi korban kelaparan
Dan faktor keamanan bikin bantuan pangan tertahan. Kalau kirim pasukan buat ngaminan bukannya bisa meskipun resiko kontak senjata...
TNI berhasil mendistribusikan makanan ke Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi yang rawan KKB
areszzjay dan 4 lainnya memberi reputasi
5
861
21
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru