- Beranda
- The Lounge
10 Potret Mobil Penumpang untuk Berjualan, Nyentrik dan Lumrah atau Terkesan Aneh?
...
TS
amekachi
10 Potret Mobil Penumpang untuk Berjualan, Nyentrik dan Lumrah atau Terkesan Aneh?
10 Potret Mobil Penumpang Dipergunakan untuk Berjualan, Nyentrik dan Lumrah atau Terkesan Aneh Sih Gansist?
Untuk saya sendiri sering melihat hampir tiap hari di jalan ada orang memanggul lemari serta menawarkan barang tersebut kepada masyarakat sekitar, hingga melihat mereka kadang merasa sangat kasihan dengan nasibnya. Tapi itulah hidup, hari ini panggul lemari keliling kampung bisa jadi tahun depan dia pemilik perusahaan mebel level internasional.
Setidaknya memanggul lemari kayu dari kampung ke kampung itu tidak melanggar hukum, adapula yang terlihat menawan namun kalau dipikir-pikir kemungkinan itu melanggar hukum. Seperti yang terlihat dari beberapa gambar dibawah ini dimana seseorang mengunakan alat transportasi mobil penumpang untuk berjualan:
1). Laris manis tanjung kimpul
2). Jualannya sampai malam nih
3). Sering banget lihat kayak gini
4). Berapa tahun jual semangka buat beli Ferarri
5). Mobil pikap sebenarnya bisa angkut sayuran lebih banyak
6). Asal sayurnya kinclong saja, bukan cuma mobil doang yang kinclong
7). Harga kopi berapaan?
8). Gimana lagi ini termasuk trik dagang sih
9). Pindah lokasinya pun cepat
10). Gelar tenda, siang langsung cabut
Itulah 10 gambar tentang mobil penumpang dipergunakan untuk berjualan dan itu merupakan hal yang biasa di Indonesia bahkan hampir semua yang menikmati jasa mereka tak pernah berpikiran tentang baik buruknya mobil penumpang untuk jualan.
Saya pun hampir sama pertama melihat fenomena seperti itu, terkesan nyentrik serta penuh kreatifitas apalagi jika dibandingkan dengan yang hanya berjualan makanan seperti nasi uduk tapi sampai buka kios, tentu keuntungan mereka lebih sedikit dibandingkan berjualan memakai mobil penumpang.
Dan ancaman untuk yang melanggar pun tidak main-main lho gansist, bisa dipenjara paling lama 2 bulan atau denda maksimal 500 ribu rupiah menurut pasal 169 ayat 1 UU LLAJ.
Dari segi berdagangnya sih kalau mobil penumpang yang agak murah itu masih mending, bolehlah dipergunakan. Tapi kalau mobil sport seperti Ferarri dan Lamborghini itu sama saja seperti mau merusak keuangan dan mobil sendiri, ongkos perawatannya lebih besar dari keuntungan berdagang buah-buahan.
Gimana nih gansist, apakah masih terhitung nyentrik dan lumrah atau terkesan aneh kalau mobil penumpang dijadikan sebagai sarana untuk berdagang?
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
Quote:
Untuk saya sendiri sering melihat hampir tiap hari di jalan ada orang memanggul lemari serta menawarkan barang tersebut kepada masyarakat sekitar, hingga melihat mereka kadang merasa sangat kasihan dengan nasibnya. Tapi itulah hidup, hari ini panggul lemari keliling kampung bisa jadi tahun depan dia pemilik perusahaan mebel level internasional.
Setidaknya memanggul lemari kayu dari kampung ke kampung itu tidak melanggar hukum, adapula yang terlihat menawan namun kalau dipikir-pikir kemungkinan itu melanggar hukum. Seperti yang terlihat dari beberapa gambar dibawah ini dimana seseorang mengunakan alat transportasi mobil penumpang untuk berjualan:
Quote:
1). Laris manis tanjung kimpul
2). Jualannya sampai malam nih
3). Sering banget lihat kayak gini
4). Berapa tahun jual semangka buat beli Ferarri
5). Mobil pikap sebenarnya bisa angkut sayuran lebih banyak
6). Asal sayurnya kinclong saja, bukan cuma mobil doang yang kinclong
7). Harga kopi berapaan?
8). Gimana lagi ini termasuk trik dagang sih
9). Pindah lokasinya pun cepat
10). Gelar tenda, siang langsung cabut
Itulah 10 gambar tentang mobil penumpang dipergunakan untuk berjualan dan itu merupakan hal yang biasa di Indonesia bahkan hampir semua yang menikmati jasa mereka tak pernah berpikiran tentang baik buruknya mobil penumpang untuk jualan.
Saya pun hampir sama pertama melihat fenomena seperti itu, terkesan nyentrik serta penuh kreatifitas apalagi jika dibandingkan dengan yang hanya berjualan makanan seperti nasi uduk tapi sampai buka kios, tentu keuntungan mereka lebih sedikit dibandingkan berjualan memakai mobil penumpang.
Quote:
Dan ancaman untuk yang melanggar pun tidak main-main lho gansist, bisa dipenjara paling lama 2 bulan atau denda maksimal 500 ribu rupiah menurut pasal 169 ayat 1 UU LLAJ.
Dari segi berdagangnya sih kalau mobil penumpang yang agak murah itu masih mending, bolehlah dipergunakan. Tapi kalau mobil sport seperti Ferarri dan Lamborghini itu sama saja seperti mau merusak keuangan dan mobil sendiri, ongkos perawatannya lebih besar dari keuntungan berdagang buah-buahan.
Gimana nih gansist, apakah masih terhitung nyentrik dan lumrah atau terkesan aneh kalau mobil penumpang dijadikan sebagai sarana untuk berdagang?
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
provokadrun dan 35 lainnya memberi reputasi
36
5.1K
172
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru