Menghabiskan Akhir Pekan dengan "Balas Dendam" Tidur Sepuasnya Apakah Efektif? Ini Jawaban Para Peneliti Tidur!




Sumber Ilustrasi Gambar
Dari thread yang dibuat kemarin tentang 5 aktivitas dikala sore hari di hari libur ternyata banyak juga agan dan sista dimari lebih memilih menghabiskan waktunya untuk tidur, sebenarnya saya pun demikian. Apalagi disaat masih kerja di pabrik dulu, tidur di hari libur setelah 6 hari dihabiskan untuk fokus bekerja adalah pengganti waktu istirahat kita yang sangat kurang di hari kerja.

Hitung-hitungannya seperti itu, semisal 6 hari kerja dan tiap hari kehilangan waktu tidur selama 1 jam berarti nanti ditutup di hari Minggu dengan menyempatkan waktu tidur pengganti selama 6 jam.








Kadang saya kagum dengan orang tua yang hampir tiap hari selalu bangun di sepertiga malam yang akhir atau sekitar jam 1 sampai 3 malam itu sebenarnya biasa saja, sebab setiap orang mempunyai ritme tidurnya sendiri-sendiri.

Nah, jika terlalu banyak tidur di hari minggu maka akan merusak ritme dan jam biologis kita terpaksa diatur ulang, dan beberapa efek sampingnya kemungkinan akan bisa mengenai kita dari mulai memori otak tidak berfungsi optimal, kenaikan berat badan, pemicu diabetes jangka panjang sampai dengan menyebabkan tingkat kematian menjadi lebih tinggi.







Sebenarnya hampir sama ya gansist seperti efek dari terlalu berlebihan, semuanya bisa berakibat buruk walaupun itu berasal dari sesuatu yang baik, risiko diatas tersebut artinya merubah jadwal yang telah ditetapkan oleh kita.

Padahal seorang pekerja itu jadwal tiap hari harus tepat dan konstan, jika berubah sedikit saja maka bisa membuat kita merasa tidak bergairah dalam bekerja.

Mungkin itu juga mengapa istilah 'i hate monday' akhirnya tercipta, sebab seorang karyawan terlalu keenakan tidur di akhir pekan, apakah memang seperti itu gansist?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3