Sumber Gambar

Tahun Baru Islam baru saja kita lewati beberapa hari lalu. Menjadi salah satu perayaan di mana kita mendapatkan satu tanggal merah di tengah hari kerja. Usai tahun baru, kini umat Muslim memasuki bulan Muharram 1445 Hijriah. Menjadi tahun baru yang diharapkan dapat mendarangkan banyak berkah bagi seluruh umat muslim di dunia.

Ada banyak perayaan dalam menyambut tahun baru Islam ini. Mulai dari membuat pengajian dan berdoa bersama. Berbeda dengan tahun baru Masehi. Tahun baru Islam yang TS tahu lebih diisi dengan ibadah dan hal-hal berbau keagamaan. Tentu tujuannya demi menyambut tahun yang baru dengan doa-doa yang baik untuk ke depannya.

Salah satu yang kerap dilakukan juga adalah pawai obor. Biasanya dilakukan oleh sebuah pengajian atau pondok pesantren. Di mana mereka menggerakkan para santri untuk berkeliling di jalan-jalan sambil membawa obor. Pemandangan yang menarik untuk dilihat pada saat malam Tahun Baru Islam. Menjadi salah satu simbol sukacita menyambut tahun yang baru.


Sumber Gambar

Perayaan seperti ini seharusnya dilakukan dengan hikmat dan penuh dengan hal-hal positif. Berfokus dengan harapan untuk tahun depan. Tapi sayangnya tidak semua yang merayakan tahun baru ini dengan hal positif, karena di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pawai obor perayaan Tahun Baru Islam justru berujung bentrok.

Diketahui, bahwa dua kelompok pawai obor dari lingkungan yang berbeda berpapasan di salah satu jalan. Kemudian ada sedikit gesekan di mana anak-anak muda di sana saling ejek sehingga menyebabkan terjadinya konflik. Dari situlah akhirnya, anak muda yang tidak terima lantas tersulut emosi sehingga kerusuhan pun tidak terhindarkan.

Orang-orang dari kedua belah pihak pawai obor kemudian terlibat baku hantam. Perayaan yang seharusnya hikmat, kini malah menjadi hancur dan dinodai dengan tindakan tidak terpuji oleh pesertanya sendiri. Bukan hanya membuat citra pawai obor menjadi jelek, hal ini juga menyebabkan orang disekitar mengalami kerugian.


Sumber Gambar

Karena beberapa lapak pedagang di pinggir jalan menjadi terdampak oleh kelakuan dua kelompok ini. Tidak hanya itu, ibu-ibu dan wanita yang ada dalam rombongan pawai obor juga menjadi panik bahkan histeris. Belum lagi mereka yang membawa anak pun sampai menangis ketakutan, beberapa dari mereka memilih menjauh daripada kena sasaran.

Akhirnya, perkelahian ini pun tidak berlangsung lama. Usai masing-masing kubu yang pikirannya masih waras pun melerai keributan. Akhirnya kerusuhan ini pun selesai dengan sendirinya dan sepertinya belum sampai menurunkan aparat keamanan. Sayang sekali jika perayaan obor malah menjadi rusak karena ulah beberapa orang.


Sumber Gambar

Video kejadian ini lantas viral di sosial media dan mendapat banyak reaksi dari para netizen. Mereka sudah tentu mengecam keras aksi para anak-anak muda yang malah bentrok pada saat malam tahun baru Islam. Di mana malam itu harusnya jadi malam yang suci dan damai bagi umat Islam. Mereka sama sekali tidak menunjukkan apa yang sudah diajarkan dalam agama.

Dari sini terlihat belum ada kebersamaan di antara mereka. Seharusnya mereka saling dukung dan saling support dalam memeriahkan malam tahun baru. Sayangnya, satu atau dua orang di antara mereka ada yang usil dan memancing emosi. Dan hasilnya, malam tahun baru yang hikmat ini berubah menjadi arena pergulatan yang mencoreng makna dari perayaan obor itu sendiri.



Jadi menurut kalian, pantaskah hal ini terjadi?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi