Sempat diisukan menjalin hubungan dengan sesama jenis dan selingkuh dari istrinya, sosok Selebgram RK Atok belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.

Seorang Selebgram cantik bernama Meylisa Zaara sempat menghebohkan publik setelah dirinya membongkar dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah teman sekaligus saksi pernikahan mereka berdua.

Mulai dari bukti dugaan perselingkuhan sampai dengan bukti tindak KDRT, semuanya dibongkar oleh Meylisa Zaara yang belakangan juga diketahui telah melaporkan gugatan cerai kepada RK Atok sebab mengalami KDRT dan mencium adanya dugaan perselingkuhan.

Merasa statement yang dibongkar oleh Meylisa Zaara merupakan fitnah dan perlu diluruskan, RK Atok memutuskan untuk menampakkan diri di podcast dari dr. Richard Lee dan membuka semuanya.

RK Atok membantah beberapa statement dari mantan istrinya yaitu Meylisa Zaara, bahkan dirinya juga menjelaskan terkait panggilan "sayang" yang ditujukan kepada teman laki-lakinya melalui pesan WhatsApp.

Melalui podcast dari dr. Richard Lee, RK Atok menjelaskan bahwa panggilan sayang merupakan panggilan untuk teman-teman dekat yang ada di circle nya. Panggilan tersebut bukan hanya ditujukan untuk pria saja, melainkan juga cewek yang sudah akrab dan dekat.

Uniknya RK Atok menganggap panggilan sayang untuk sesama jenis itu sebagai hal yang lumrah untuk mereka lakukan, bahkan RK Atok juga memanggil salah satu teman pria yang diduga sebagai selingkuhannya dengan panggilan "bee".

Saat ditanyakan terkait kewajaran panggilan sayang kepada teman sesama jenis, menurut TS pribadi itu sangat tidak wajar untuk dilakukan GanSis, apa lagi sampai memanggil dengan sebutan bee dan sering curhat bahkan juga mengaku rindu atau kangen.

Meskipun tidak bisa untuk dikotak-kotakkan, faktanya kebanyakan cowok lebih gengsi untuk memanggil sayang atau mengungkapkan rasa rindu bahkan itu kepada pasangannya sendiri. Itulah sebabnya tidak sedikit warganet yang menganggap apa yang dilakukan cicle RK Atok ini sudah tidak wajar dan perlu untuk dipertanyakan.

Berkat dari adanya kejadian ini tentu kita semua dapat mengambil pelajaran berharga GanSis, yaitu untuk tidak mudah bucin kepada seseorang meskipun mereka terlihat cantik atau tampan karena belum tentu yang tampan suka dengan yang cantik ataupun sebaliknya.

Memastikan calon pasangan normal, ini sangat penting untuk diperhatikan melihat saat ini kasus LGBTQ semakin meningkat dan membuat resah cukup banyak orang termasuk dengan para orang tua.

Bagaimana menurut Agan dan Sista, apakah panggilan sayang sesama jenis ini dapat dianggap sebagai hal yang normal atau lumrah untuk dilakukan?
Silakan berikan tanggapan kalian disini.