Hoaks, Air Liur Komodo Tidak Beracun Tapi Bagian Ini yg Mematikan!

Beranda

...

Gosip Nyok!
Hoaks, Air Liur Komodo Tidak Beracun Tapi Bagian Ini yg Mematikan!

iskrim

21-07-2023 23:48

Hoaks, Air Liur Komodo Tidak Beracun Tapi Bagian Ini yg Mematikan!

Sebagai kadal terbesar dan tertinggi di dunia di kastanya Komodo menjadi yang terkuat ditakuti oleh hewan sejenis dan buruannya. Tersiar kabar dan sudah cukup lama kebanyakan binatang buruannya bila sudah tergigit atau digigit Komodo akan mati karena air liurnya mengandung bakteri mematikan ternyata hoaks.

Fakta air liur komodo sangat mematikan ini lucunya banyak orang yang percaya termasuk ahli kebanyakan yang tidak mendalami kehidupan Komodo lebih jauh. Tim peneliti dari Universitas Queensland yang dipimpin oleh Associate Professor Bryan Fry menemukan sebuah fakta terbaru.

Hasil dari penelitian mereka air liur Komodo tidaklah berbahaya sama sekali bahkan liurnya sama dengan air liur hewan karnivora kebanyakan, tapi ada satu bagian yang tidak dimiliki oleh hewan karnivora lain yaitu adanya kelenjar bisa (venom) di rahangnya, yang cara kerja bisa ini disalurkan lewat gigitan.

Professor Bryan Fry bahkan mengatakan bahwa Komodo itu selalu menjaga kebersihan mulutnya. Setelah makan buruannya seperti rusa, babi, kerbau dan lainnya, Komodo biasanya akan menghabiskan waktu istirahat 10 sampai 15 menit untuk membersihkan mulutnya dengan cara menjilat dan menggosok-gosokkan ke kepala dan dedaunan sekitar.

Mulut yang bersih selain menyehatkan Komodo sendiri tujuan lain adalah agar bisa yang disalurkan lewat gigitan tadi tetap berjalan lancar mengenai buruannya, selain itu mulut dan lidah yang bersih akan meningkatkan selera dan rasa makanan.

Professor Bryan Fry dan timnya menambahkan bisa yang dimiliki Komodo itu bekerja dengan cara menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan masif, dan menghambat pembekuan darah. Sekitar 75 persen hewan yang berhasil digigit Komodo biasanya akan mati karena mengalami pendarahan hebat dalam waktu 30 menit, dan 15 persen sisanya mati dalam waktu sekitar tiga hingga empat jam akibat bisa Komodo ini.

Dalam penelitiannya Professor Bryan Fry juga menambahkan bahwa bakteri yang ada di mulut Komodo yang dianggap berbahaya sebagai racun selama ini sebenarnya berasal dari kotoran Kerbau yang sering jadi mangsanya. Komodo seringkali turun ke kubangan atau minum air yang penuh dengan kotoran Kerbau yang tanpa diketahuinya bakteri-bakteri kotoran kerbau tadi terbawa oleh Komodo dan menetap dimulutnya.