Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Cawapres Anies Baswedan Mesti Bisa Bantu Menangkan Jawa: Orang Jatim, Darah NU


TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan berprinsip bahwa pasangan calon yang dijagokan bisa memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Seperti diketahui, koalisi ini telah mengusung  Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Menurut Ali, penentuan calon wakil presiden bagi Anies mesti memperhatikan peta pemenangan. Dia menyebut lumbung suara Anies yang perlu ditingkatkan berada di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Ali menilai sosok cawapres Anies hendaknya bisa mengerek elektabilitas di sana.

“Menurut saya siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria menurut kami ya idealnya mengambil orang Jawa Timur, Darah Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ali saat dihubungi, Jumat, 21 Juli 2023.

Adapun Ali kerap menunjukkan kedekatannya dengan Yenny Wahid, sosok NU yang berasal dari Jombang, Jawa Timur. Ali sebelumnya menyatakan bahwa Yenny sudah dianggap sebagai sahabatnya.

Kendati demikian, Ali menampik jika pernyataannya mengarah kepada Yenny. Menurut dia, pandangan soal perlunya meningkatkan suara Anies di Jateng dan Jatim berangkat dari kajian objektif.

“Ya masalahnya kan Anies paling lemah di dua daerah itu. Jadi kalau ingin menang, kan begitu. Tapi kalau sekadar ingin maju, ambil saja sembarang,” kata Ali.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan kriteria baru soal cawapresnya, yakni kriteria 0 (nol). Artinya, sosok cawapres ini tidak bermasalah hukum dan pemberani.

Ali mengaku heran dengan kriteria baru tersebut. Pasalnya, kata dia, rumusan kriteria cawapres mestinya disepakati sedari awal, sehingga tidak berubah-ubah tiap saat.

Di sisi lain, Ali menyebut Anies sedianya sudah diberi mandat untuk menentukan sendiri cawapresnya. Oleh sebab itu, jika Anies sudah punya satu nama di kantong, Ali menilai mesti segera diumumkan.

“Makanya saya bilang kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokan untuk orang tertentu atau mencoba halangi yang lain,” kata Ali.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria 0 yang disebut Anies.

Kamhar menyebut partainya menghormati kriteria baru oleh Anies tersebut. Kriteria 0, kata dia, berarti tidak punya beban masa lalu, tak bermasalah, dan punya keberanian. Hal itu disebut Kamhar sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan cawapres saat ini.

“Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini,” kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.

Menurut Kamhar, kriteria 0 ini dibutuhkan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa berlayar. Pasalnya, koalisi ini disebut-sebut berbeda dengan selera dan kehendak penguasa.

Oleh sebab itu, kata Kamhar, jika sosok cawapres tidak bersih dan tidak punya keberanian, maka nasib koalisi bisa tersandra.

“Untuk efektifitas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian,” kata Kamhar.

tempo.co
surya.paloh69
xneakerz
nomorelies
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.