Hi sobat kaskus,

Dalam thread ini gw mau menceritakan sebuah peristiwa di tahun 2016, tepatnya pada 27 Agustus 2016, yang mengakibatkan dua pasangan sejoli yang masih berumur 16 tahun meninggal dunia dibunuh oleh sekelompok orang gank motor. Bahkan peristiwa ini juga akan dinaikkan ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 hari.

Kisah bermula ketika Vina Dewi Arsita dan Eky yang merupakan pasangan baru dan tentu saja layaknya anak muda pada umumnya mereka suka kongkow bareng bersama teman-teman Eky.



Namun di tongkrongan tersebut ada salah seorang teman Eky yang bernama Egi yang juga suka menggoda Vina, walau dia tahu Vina sudah punya kekasih. Namun godaan Egi ini sepertinya membuat Vina kesal karena sudah kelewat batas, disini Vina meludahi Egi sebab dianggap pelecehan verbal.

Tentu hal ini membuat Egi merasa dendam dengan apa yang dilakukan Vina, hingga akhirnya terjadilah kisah yang memilukan.

Pada suatu hari saat mereka sedang naik motor di tengah gelapnya malam, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon beserta beberapa temannya.

Lalu tiba-tiba didepan SMPN 11 datang segerombolan genk motor yang melakukan tindakan kekerasan dimana saat itu motor yang dikendarai Vina dan Eki dan teman-temannya dilempari batu lalu terjadilah aksi kejar-kejaran walaupun kalah jumlah dengan gerombolan pelaku yang berjumlah 11 orang.

Kejar-kejaran itu membuat motor Eky dan Vina terpisah dari teman-temannya, namun si pengejar fokus hanya ke motor yang dikendarai mereka berdua, hingga aksi itu berakhir dengan dipukulnya Vina pakai bambu yang membuat keduanya terjatuh.

Mereka yang terjatuh, di jalan layang Talun terpisah dari teman mereka yang berhasil kabur. Korban baik Vina dan Eky dibawa ke tempat yang sepi di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon di sebuah lahan kosong tepat di depan SMPN 11 Kali Tanjung.

Disinilah eksekusi ini terjadi, awalnya mereka hanya memukuli Eky tanpa ampun hingga dirinya tak bisa melawan lagi dan meninggal.



Sedangkan Egi fokus menghajar Vina dengan cara yang keji dari dibenturkan kepalanya ke motor, di pukul pakai balok hingga dirudapaksa oleh Egi dan temannya beramai-ramai. Barulah dihantam pakai benda keras hingga Vina pun meninggal.

Ketika keduanya sudah di eksekusi, mereka para pelaku pun panik dan mulai merancang skenario bahwa ini adalah kecelakaan tunggal. Dengan membawa kedua jasad itu kembali ke Fly Over Kepompongan, dan direkayasa sedemikian rupa seakan-akan motor mereka kecelakaan.

Setelah itu di 28 Agustus 2016, kedua jasad mereka ditemukan oleh orang yang lewat hingga menghubungi pihak kepolisian. Namun, karena rekayasa yang dilakukan pihak kepolisian merasa ini memang kecelakaan tunggal dan kedua jasad di serahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

Lalu kejanggalan pun muncul, ketika sang nenek memandikan jasad Vina merasakan lebam pada cucunya itu seakan tidak wajar, namun neneknya tetep berfikiran positif hingga akhirnya jasad Vina dimakamkan di TPU Ki Sangu desa Jatimulya Kec. Gunung Jati Cirebon.

Namun ternyata pihak kepolisian sebenarnya sudah agak curiga sebelumnya, namun tidak mengungkapkan kepada pihak keluarga. Tapi melakukan penyelidikan terlebih dahulu setelah mendapat hasil dari autopsi rumah sakit yang merasa janggal dengan luka-luka yang diterima oleh kedua jasad tersebut.



Kemudian pihak kepolisian semakin yakin bahwa ini adalah tindakan eksekusi bukan kecelakaan, setelah teman-teman Eky dan Vina yang ikut dikejar melaporkan kejadian sebelum mereka dinyatakan terlibat kecelakaan.

Dan penyelidikan semakin serius dilakukan, hingga didapatkan celah bahwa pelaku tersebut adalah kelompok genk motor di Cirebon.

Dengan pengembangan kasus, 31 Agustus 2016 kepolisian mulai meringkus genk motor tersebut yang berjumlah 8 orang.

Hingga merekapun mengakui sebagai pelaku penganiayaan tersebut, hingga membocorkan 3 orang lain dimana otak dalam kasus ini yaitu Egi. Namun mereka ini pergi dan hilang dari Cirebon, termasuk orang tua mereka juga tidak mengetahui kemana anak-anak mereka pergi.

Menariknya salah seorang teman Vina yang bernama Linda, dirinya dirasuki oleh qorin nya Vina lalu memberitahukan apa yang dilakukan oleh Egi dan kelompoknya ketika itu. Dibawah ini adalah rekaman suara dari temannya Vina yang dirasuki,



Linda pada 6 September 2016, setelah Vina dimakamkan menghubungi keluarga Vina dan menberitahukan bahwa ada yang mau dikasih tau Vina melalui dirinya.

Setelah keluarga Vina datang, sempat berbincang sebentar dengan Linda tak lama Vina pun merasuki Linda dan memberitahukan bagaimana ia akhirnya meninggal ditangan para pelaku.

Akhirnya pengadilan memutuskan 7 orang pelaku dihukum seumur hidup dan 1 orang yang masih dibawah umur dihukum 8 tahun penjara, sedangkan 3 orang lainnya masih buron hingga saat ini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google