Nikuba Diremehkan di Indonesia, Toyota Malah Pamer Teknologi Bahan Bakar Hidrogen di Goodwood

Minggu 16-07-2023,17:07 WIB

Reporter : Dimas

Editor : Dimas



INGGRIS, DISWAY.ID -- Di saat teknologi Nikuba diremehkan di Indonesia, Toyota justru pamer GR Yaris bertenaga baha bakar hidrogen di Goodwood Festival of Speed (FOS), Inggris.

Polemik Nikuba yang dikembangkan oleh pria asal Cirebon, Aryanto Misel tuai pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada juga membantah.

Khususnya saat ia mendapat undangan untuk memperkenalkan alat pengubah air menjadi bahan bakar hidrogen di Italia.



Aryanto Misel sempat mengatakan perusahaan penyedia sumber energi untuk Ferrari dan Lamborghini, antusias dengan teknologi Nikuba.

"Pihak otomotif di Italia sangat antusias (dengan Nikuba)," ujarnya saat diwawancarai stasiun TV nasional yang beredar di media sosial.

Toyota Pamer GR Yaris Bertenaga Bahan Bakar Hidrogen

Sementara itu, saat festival otomotif di Inggris, Goodwood Festival of Speed (FOS) 2023, Toyota memperkenalkan GR Yaris bertenaga bahan bakar hidrogen.

Toyota menggandeng komedia Inggris, Rowan Atkinson alias Mr. Bean untuk mempromosikan Toyota GR Yaris H2 alias hidrogen.

Bukan hanya jago melucu, Mr. Bean juga dikenal sosok penggemar otomotif yang pernah mengkritisi kebijakan kendaraan listrik di Inggris.





Dalam tulisannya di The Guardian, Mr. Bean mengaku merasa ditipu dengan hal itu dan ia mendorong para pabrikan mobil untuk mengekspolorasi bahan bakar alternaif, termasuk hidrogen.

Mr. Bean mengatakan, tak sepenuhnya ia menolak ide mobil listik, hanya saja mobil listrik dengan baterai lithium-ion yang berat dan mahal, bukanlah obat mujarab untuk program ramah lingkungan.

Mungkin maksudnya baik untuk ramah lingkungan namun belum cocok untuk ramah di kantong.

Saat mempromosikan Toyota GR Yaris dengan bahan bakar hidrogen, Mr. Bean menyebut mobil ini masih menggunakan mesin 1.6 L, 3 silinder dan turbocharged.

Hanya saja, divisi motorsport Toyota mengubah sistem injeksi agar sel hidrogen bisa menjadi sumber tenaga GR Yaris.




Menariknya, GR Yaris H2 sudah digunakan untuk kejuaraan reli oleh Akio Toyoda selaku Ketua Dewan Direksi Toyota.

"Jadi ini adalah mesin pembakaran internal yang normal, kok.

"Ini adalah salah satu terobosan yang menurut Toyota bisa diandalkan di kejuaraan motorsport, dengan mempertahankan mesin pembakaran internal," beber Mr. Bean.

Mr. Bean menyinggung soal Formula One yang tak akan mengubah mesin pembakaran internal di kejuaraannya.

Ia sangat mendukung dengan rencana Formula One yang sedang mengembangkan bahan bakar sintetis untuk mesin hydbrid.

"Menurut saya di kejuaraan motorsport mobil balap listrik cukup rumit karena terdengar seperti mesin cuci yang bergerak.

"Sulit tetapi banyak orang ingin mencoba untuk mempertahankan emosional yang hanya bisa diberikan mobil bermesin piston," terangnya.

Mr. Bean tak menyangkal bahwa faktanya masih banyak yang menolak dengan kehadiran mobil listrik karena kurangnya daya pikat.

"Kita memang memerlukan adaptasi, keterbiasaan dengan mobil balap listrik dan menyukainya suatu saat nanti, tetapi saat ini, jujur saja, ada penolakan dari beberapa konsumen terhadapnya," tukas Mr. Bean.




Melansir sejumlah sumber, rupanya Toyota tengah fokus mengembangkan mobil dengan bahan bakar alternatif, yakni dengan hidrogen.

Toyota GR Yaris menjadi bukti bahwa mesin dengan bahan bakar hidrogen bisa dipacu untuk sebuah kejuaraan balap mobil.

Toyota mengklaim GR Yaris sudah mengikuti kejuaraan Super Taikyu di Jepang sebagai langkah pengembangan untuk mobil hidrogen.

Selain itu Toyota juga tengah mengembangkan mesin prototipe GR H2 untuk Le Mans 24 Hours. Kabarnya hypercar tersebut akan perdana diturunkan pada 2026.




https://www.google.com/url?sa=t&sour...BsXxlSpTOjP5ul



Yang support nikuba emang benar, karya anak bangsa harus kita dukung

Yang kontra dengan bahan bakar air pun sangat benar, prosesnya sulit n makan cost yang besar untuk memecah hidrogen n oksigen

Nah menurut saya solusinya gampang, jadi berat karena dipecah dulu sih

Harusnya buat mesin yang air tinggal tuang ke tangki terus motornya langsung jalan

Masalahnya di mesin bukan di proses, bisa nggak buat mesin kek gitu