Unik dan menarik, warganet di media sosial sedang heboh dengan pemberitaan yang membahas tentang jasa rental dan sewa pacar yang ada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terkait adanya pemberitaan dan isu tersebut, Lembaga Perlindungan Anak (KLPA) Kota Mataram membenarkan terkait adanya jasa tersebut yang ditawarkan melalui media sosial dan jejaring internet. Adapun tarif dari jasa sewa pacar sendiri beragam tergantung dengan layanan, yaitu mulai dari 30-45 ribu rupiah perjam untuk layanan video call, voice note, dan kirim foto sampai dengan tarif 125-350 ribu rupiah untuk janjian offline makan berdua atau menemani pergi kondangan.

Ketua LPA Kota Mataram Joko Jumadi mengatakan bahwa jasa sewa pacar tersebut merupakan bisnis baru di Kota Mataram yang mana sebelumnya hanya ada di Kota-kota besar diluar NTB.

Munculnya fenomena sewa pacar di Kota Mataram NTB ini pun mendapatkan sorotan secara langsung dari warganet yang merasa khawatir dengan adanya resiko yang muncul kedepan. Sebab meskipun bisnis tersebut legal tetapi ada beberapa kemungkinan resiko bahaya yang dapat terjadi dan dialami oleh mereka yang terlibat di dalamnya.

Di era modern dimana semua hal dapat dilakukan melalui online termasuk dengan jasa sewa pacar melalui jejaring internet, tentu bahayanya juga perlu untuk diwaspadai GanSis.

Saat ini banyak sekali orang-orang yang nekat melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang ataupun kepuasan, meskipun harus dengan cara haram entah itu dengan menipu, merebut hak-hak orang lain, atau menjual orang lain untuk bisa mendapatkan keuntungan pribadi.

Jasa sewa atau rental pacar ini juga dapat menjadi peluang penipuan GanSis, dimana beberapa kali kejadian seseorang merasa tertipu dengan penampilan pelaku bisnis sewa pacar, dimana ternyata tampilan foto profil berbeda jauh dengan tampilan fisik asli setelah bertemu langsung.

Bukan hanya itu, adanya jasa sewa pacar ini juga rawan pelecehan seksual atau penipuan dengan modus tarif kencan GanSis, dimana tidak sedikit netizen yang membagikan cerita dan pengalaman dimana uang yang ditransfer ternyata dibawa kabur oleh seseorang yang mengaku membuka jasa sewa pacar.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang fenomena jasa sewa atau rental pacar yang sedang heboh dibahas di media sosial.

Tentu adanya fenomena ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua GanSis, entah itu untuk mereka yang menjajakan diri menjadi pacar sewaan atau juga bagi Agan dan Sista yang tertarik dan berminat menyewa pacar untuk teman kondangan.

Ingat, kejahatan dapat terjadi di manapun dan kapan pun, itulah sebabnya kita harus berhati-hati dan selalu waspada meskipun kepada orang-orang terdekat.