Sumber Gambar

Kafe merupakan salah satu tempat yang banyak menjadi tujuan orang untuk menghabiskan waktu. Menikmati makanan dan minuman hingga sekedar nongkrong-nongkrong biasa. Hal ini sudah kerap kali kita lihat di kafe-kafe yang digemari oleh anak muda. Di hari-hari tertentu, kafe selalu ramai oleh orang yang berdatangan.

Biasanya, kafe menyediakan berbagai hidangan mulai dari yang berat hingga ringan. Biasanya makanan-makanan untuk menemani minum kopi atau makanan yang cocok untuk disantap sambil berkumpul bersama teman. Jadi sebelum datang ke sebuah kafe, pastikan lagi kalau kita memiliki uang untuk membeli menu-menunya ya.

Dari banyaknya menu yang ada di kafe, biasanya orang lebih banyak memesan minuman. Seperti kopi misalnya, salah satu sajian minuman yang seringkali laku di kafe. Bahkan bisa dibilang identik dengan kafe dan coffeshop. Hanya dengan membeli minum saja, kita sudah bisa duduk santai di kafe. Lengkap dengan fasilitas WiFi gratisnya.


Sumber Gambar

Tapi bagaimana jika seseorang membawa minum dari luar untuk nongkrong di kafe?

Hal ini sempat terjadi di mana seorang pelanggan masuk ke kafe untuk makan. Saat itu, dirinya tidak membeli minuman di kafe dan memilih untuk membawa minum dari luar. Alhasil, salah satu pegawai kafe pun menegur pengunjung tersebut. Sampai akhirnya, keduanya pun adu argumen karena masing-masing merasa benar sendiri.

Sang pegawai berpendapat bahwa aturan dalam kafe adalah tidak boleh membawa air minum dari luar. Sedangkan si pengunjung beralasan minum yang dibawanya adalah air mineral yang dibawa dari rumah sendiri. Lagipula, ia sudah memesan makanan di kafe tersebut. Tapi si pegawai bersikeras dan adu argumen tidak terelakkan.

Pengunjung bernama Chen itu mengaku kalau ini bukan kali pertama ia datang ke kafe ini. Tapi baru sekarang ia mendapat perlakuan seperti ini. Sedangkan si pegawai yang menegur Lee berpendapat kalau boleh-boleh saja bawa minum dari luar, asalkan membeli minuman kafe dulu untuk mendukung pendapatan mereka. Selebihnya pengujung mau minum apa ya terserah.


Sumber Gambar

Ya, setiap tempat atau di mana pun memang memiliki aturan dan etikanya sendiri. Kalau memang aturannya tidak boleh bawa minum dan makan dari luar, lebih baik dituruti saja. Jangan beralasan hanya bisa minum air mineral. Karena di kafe dan restoran pun sekarang sudah disediakan air mineral, walau harganya kadang jauh lebih mahal sih. Apalagi yang botolnya kaca itu.

Kalau makan di pinggir jalan mungkin masih aman bawa minum sendiri. Karena TS pun biasa seperti ini. Makan nasi goreng atau ayam bakar di pinggir jalan, pasti bawa minum sendiri. Dan si pedagang pun tidak masalah. Saking seringnya TS bawa minum sendiri, si pedagang sampai sekarang tidak pernah menawari minum lagi, wkwk.


Sumber Gambar

Kembali ke topik. Aturan seperti dilarang membawa makanan dan minuman dari luar di beberapa tempat memang sudah wajar terjadi. Karena memang tempat tersebut diperuntukkan untuk mereka yang membeli makanan dari resto atau kafe tersebut. Pada saat membayar minuman, harga yang dibayar sudah termasuk dengan tempat makan yang sudah disediakan.

Jadi memang bukan tempat makan umum seperti taman, kantin atau pantry. Rasanya tidak etis juga jika kita enak-enak makan di lapak orang, tapi kita tidak beli dagangan mereka. Ya minimal beli minuman mereka deh. Masa kita enak-enak makan di lapak orang, tapi yang punya lapak gak ada yang beli.



Jadi menurut kalian, wajarkah aturan seperti ini ada?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi