Sumber Gambar

Band merupakan salah satu format dalam musik yang cukup populer dalam dunia musik Indonesia. Band sendiri memiliki personel yang lebih dari satu orang di mana masing-masing orang memiliki perannya masing-masing. Jadi tidak semuanya bernyayi. Mereka menghasilkan musik sendiri dari alat-alat musik yang mereka mainkan di atas panggung.

Band sempat merajai dunia musik Indonesia pada tahun 2000-an di mana ada banyak sekali band yang baru bermunculan. Sebut saja Peterpan, Kangen Band hingga ST12. Hingga kini pun bermunculan band-band kekinian seperti Seringai, The Adams, hingga Reality Club. Konser dan festival musik pun semakin banyak usai pandemi mereda.

Salah satu band yang harus diperhitungkan juga keberadaannya adalah Slank. Slaah satu band legendaris Indonesia yang sudah berdiri sejak 1983. Terkenal dengan fansnya yang cukup militan dan selalu meramaikan di mana pun mereka tampil. Bahkan di luar kota sekali pun, Slank selalu ramai oleh para penggemar fanatiknya.


Sumber Gambar

Baru-baru ini, Slank baru saja merilis karya terbaru mereka. Lagu baru berjudul “Polisi yang Baik Hati” dipersembahkan untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Lagu ini digadang-gadang menjadi kado untuk Kepolisian Republik Indonesia. Lagu ini sudah bisa kita dengarkan di berbagai platform musik sejak 14 Juli lalu. Jadi silakan bagi yang penasaran dengan lagu mereka.

Lagu ini lantas menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat umum maupun para fans Slank itu sendiri. Lantaran dalam lagu tersebut berisi sanjungan dan pujian kepada Polri yang dianggap telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini mungkin berbanding terbalik dengan apa yang ada di benak para fansnya dan juga pendengar umum.

Banyak orang yang kemudian malah mengungkit-ungkit masalah yang terjadi di kubu Polri selama ini. Seperti Tragedi Kanjuruhan hingga Jendral menembak anak buahnya. Selain itu ada banyak lagi, kita tidak usah sebut satu per satu. Mungkin hal ini dianggap berbeda dengan lagu Slank yang kadang memberi kritik pada pihak berwenang seperti lagu Kritis BBM.


Sumber Gambar

Ada yang menyebut Slank sebagai band pelat merah. Banyak juga yang merasa kecewa dengan kualitas lagu-lagu Slank di saat ini yang menurut mereka di bawah ekspektasi. Masih kalah jauh dengan lagu-lagu lawas mereka, padahal masih diisi oleh pentolan-pentolan yang sama seperti Kaka dan Bimbim. Beberapa orang memprediksi kalau lagu ini dibawakan di konser, penonton bisa bubar.

Dari banyaknya komentar netizen, ada yang mendukung dan memberi selamat atas dirilisnya lagu ini. Tapi ujung-ujungnya tetap menyindir para polisi yang menurut mereka jarang ada yang baik. Meski begitu, kita tidak perlu menghujat karya mereka. Karena setiap orang bebas berkarya, kalau tidak suka cukup tidak kita dengarkan saja.


Sumber Gambar

Dan mungkin mereka juga seharusnya mengamini lagu ini. Mungkin kepolisian kita tidak semuanya baik, tapi dari judul lagu ini semoga bisa menjadi doa ke depannya. Supaya kepolisian Indonesia benar-benar baik dan bersinergi untuk mengayomi masyarakat seperti yang kita harapkan bersama. Anggaplah lagu Slank ini sebagai doa di Bhayangkara Polri ke-77.

Sejauh ini, TS sendiri memang kurang tahu dengan lagu-lagu baru Slank. Bahkan mendengarnya saja tidak pernah. Lebih tahu lagu-lagu lawas mereka. Bahkan kalau konser pun, mereka selalu membawakan lagu yang itu-itu saja, kan? Lagu-lagu lawasnya juga yang dibawakan.



Menurut kalian, apakah Slank pantas dikritik karena membuat lagu ini?
 
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi