• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Fantastik! Pengamen Badut Raup 500 Ribu Per Jam, Selesai Kerja Staycation di Hotel

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Fantastik! Pengamen Badut Raup 500 Ribu Per Jam, Selesai Kerja Staycation di Hotel
Fantastik! Suami Istri Pengamen Badut Raup 500 Ribu Rp Per Jam, Selesai Kerja Langsung Staycation di Hotel












Seorang dermawan sudah pasti memberikan bantuan atas dasar kerelaan hati dan ikhlas, walau kadang pun ia sangat berharap uang atau apapun pemberian yang diberikan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang menerimanya. Tapi kadang peminta-minta itu menggunakan uangnya untuk berfoya-foya atau keperluan lain yang kurang bermanfaat, namun itu hak si penerima rezeki karena asal tidak digunakan untuk membeli barang terlarang sebenarnya masih sah-sah saja.

Mungkin itulah yang dimaksud memberi juga membutuhkan keikhlasan sebab kita tidak tahu untuk apa uang yang kita berikan kepada mereka, jadi jika kita melihat mereka menyalahgunakan pemberian maka kita tidak merasa menyesal telah menyantuni mereka.

Setelah kemarin baru saja ada seseorang pengemis yang ternyata mempergunakan uang hasil ngemisnya untuk berkaraoke ria dengan LC, sekarang kembali lagi media yang mengabarkan tentang sepasang suami istri asal Samarinda yang tertangkap satpol PP hingga dari pemeriksaan terungkaplah fakta yang mengejutkan, seperti:


Quote:





8 fakta tersebut tidak ada satupun yang mempersoalkan staycation di hotel ya gansist sebab sepertinya belum ada pasal yang mengatur penyalahgunaan uang dari pemberi, jadi sah-sah saja jika mereka gunakan untuk menginap di hotel, hanya bisa dijerat oleh undang-undang perlindungan anak namun pemerintah disana lebih menggunakan kebijaksanaannya.

Sangat fantastis untuk pendapatan seorang pengamen, itu mereka peroleh hanya dalam tempo kurang dari 2 jam, belum lagi jika di pagi hingga sore hari mereka juga mengamen di perkampungan.


Quote:





Sosok badut sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu ketika dunia masih terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan untuk menghibur anggota keluarga raja, menampilkan dua karakter antara lucu dan menakutkan ini makin populer sejak William Shakespeare menggunakannya dalam beberapa drama untuk menggambar orang dungu.

Dengan nilai seni yang sangat tinggi menjadi suatu pentas pertunjukan yang sangat digemari masyarakat pada zaman dahulu, bukan dengan berada di jalanan sambil menengadahkan tangan. Sebenarnya sama saja sih seperti pengamen dengan alat musik seperti gitar, sebelumnya pun hanya dipertunjukkan pertunjukan yang sekalipun sering berpindah tapi buat tempat tetap hingga para penikmat nyanyian mereka bisa mendapatkan kepuasan akan keahlian mereka.

Bukan salah satu sarana untuk mengemis tapi salah satu sarana untuk mengeluarkan kreatifitas mereka!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3
kasihudinsekali
yayangpalupi
thecrawler
thecrawler dan 27 lainnya memberi reputasi
28
3.4K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.