Sumber Gambar

Sudah hal yang wajar bila seseorang nantinya akan bertemu dengan pasangan hidupnya dan menikah suatu hari nanti. Hampir semua orang memiliki keinginan yang sama untuk menikah dan menemukan teman hidupnya sampai tua nanti. Tentu tidaklah mudah mendapatkan seorang yang pantas dan cocok bersama kita, tapi jika sudah jodohnya orang-orang percaya pasti akan bertemu.

Meski di luar sana, banyak orang yang pernikahannya harus terhambat atau bahkan mustahil untuk terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak bisa menikah dengan pasangan pilihannya. Biasanya karena kepercayaan dan masalah pada keyakinan. Banyak hal yang menjadi penyebabnya.

Tapi pernahkah kalian membayangkan kalau seseorang tidak bisa menikah karena sesama jenis? Ada saja kejadian seperti ini. Tapi di zaman sekarang, pernikahan sesama jenis bisa saja terjadi di negara-negara asing. Sehingga sudah bukan hal aneh di luar sana bila pernikahan sesama jenis menjadi hal yang wajar dan sering terjadi secara legal.


Sumber Gambar

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat berikut ini. Seorang aktivis bernama Burhan Rebels asal Pakistan menikah dengan pasangan sesama jenisnya yang bernama Kiel. Pernikahannya ini ia langsungkan di rumahnya di Boston, Massachusetts. Yang menjadi perbincangan adalah pernikahannya yang sarat akan unsur-unsur Islami.

Salah satunya adalah pembacaan surat Al-Fatihah yang cukup identik dengan umat Muslim. Padahal kita tahu, agama Islam sendiri melarang keras hubungan sesama jenis. Mungkin itulah yang dipermasalahkan oleh banyak orang. Tapi Burhan sendiri tidak bermaksud jelek. Ia tidak bermaksud menyinggung atau melecehkan agama Islam.

Burhan menjelaskan alasannya memilih pernikahannya diiringi oleh surat Al-Fatihah adalah karena ia adalah seorang muslim. Jadi sudah sewajarnya ia menggunakan surat ini yang merupakan bagian dari kitab suci Al-Quran. Tidak ada maksud lain apalagi maksud negatif. Apalagi nama aslinya sendiri sangat islami, yaitu Muhammad Burhan.


Sumber Gambar

Acara pernikahannya ini sendiri didukung oleh MPVUSA atau Muslim for Progressive Values. Komunitas muslim yang mengedepankan HAM yang bermarkas di Los Angeles, California. Namun, acara pernikahan itu malah menuai banyak kecaman warganet terutama di Twitter. Akun bernama @SameeraKhan menjadi salah satu yang getol menghujat Burhan dan pasangannya.

Uniknya, dalam hal ini warganet terbelah menjadi dua karena ada juga yang mendukungnya. Kalau dipikir-pikir lagi, logis juga. Burhan memakai surat Al-Fatihah karena masih merasa bahwa dirinya seorang muslim sehingga menggunakan bacaan doa yang sudah ia pelajari semenjak kecil oleh orang tua serta guru-gurunya dahulu.

Meski pun pada akhirnya ia melenceng dari ajaran Islam, tapi dia tetap mengingat identitasnya sebagai muslim. Mengenai apakah doanya diterima atau tidak, tentu itu bukan urusannya dan dia hanya bisa berserah saja. Tapi tentu hal ini akan menjadi polemik jika disebarkan di sosial media dan banyak yang akan tidak suka. Harusnya Burhan tahu itu.


Sumber Gambar

Tapi dia malah menyebarkan video acara pernikahannya melalui TikTok dan ditonton lebih dari 1 juta , orang (masih lebih banyak viewers Iben sih). Ya pada akhirnya semua terserah Burhan lebih berhak menentukan. Walau pada akhirnya warganet juga berhak mengecam. Jadi ya harus sudah paham konseskuensinya. Yaitu dihujat.

Sepertinya berita ini belum terlalu viral di Indonesia. Karena kalau sudah, bisa lebih ramai lagi hujatan yang datang ya. Wkwk, kita tahu sendiri netizen kita.



Menurut kalian, apakah tindakan Burhan ini bisa dianggap melecehkan agama?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi