Sumber Gambar

Kadang makan di luar merupakan pilihan banyak orang. Di saat bosan atau enggan masak di rumah, biasanya seseorang akan memilih untuk ke luar rumah dan membeli makanan jadi untuk disantap di luar. Tak perlu memasak dan membeli bahan, cukup bayar dan menunggu kita sudah bisa langsung mendapat seporsi makanan yang kita sukai.

Beruntungnya, di Indonesia lingkungannya sangat mendukung untuk mencari makan di luar. Mengingat banyaknya warung dan kedai-kedai makanan di luar. Menunya pun beragam, makanan ringan sampai berat semuanya ada. Bahkan di jalan-jalan tertentu, bisa satu jalan semuanya ramai oleh penjual makanan yang saking banyaknya sampai bingung mau beli yang mana.

Jalanan memang kerap menjadi pilihan seseorang untuk makan. Ada banyak jenis warung makan yang buka di pinggit jalan. Selain itu juga, harganya cenderung terjangkau dan ramah di kantong. Sehingga banyak yang menyukai makan di jalanan. Dan kalau pun tak ingin makan di jalanan, kita bisa membungkusnya dan membawanya ke rumah.


Sumber Gambar

Namun baru-baru ini beredar sebuah video viral yang memperlihatkan seseorang yang tengah makan di salah satu restoran McDonalds. Video ini bisa menjadi ramai karena kesombongan yang ditunjukkan oleh orang dalam video tersebut. Di mana dirinya menyindir orang-orang yang makan di pinggir jalan yang bukan levelnya.

Menurutnya, nongkrong itu minimal di McDonalds. Bukan di makanan pinggir jalan seperti Ketoprak, pecel dan tahu goreng. Ia menyebut makanan-makanan tersebut bergizi dan mempertanyakan, “bagaimana mau sehat anak bangsa kalau makannya toge rebus terus?” Kesombongannya itu lantas menjadi bahan cacian netizen di sosial media.

Tidak hanya mempermasalahkan tempat makan, ia juga menyinggung soal minuman. Kali ini pria itu merendahkan orang yang suka minum es the manis. Menurutnya, minuman itu minimal Coca Cola. Btw, TS suka banget minum Coca Cola, berarti cocoklah ya? Sesuai standar wkwkwk. Entah dari mana orang ini menetapkan standarnya.


Screenshot Pribadi

Bicara soal makanan sehat dan bergizi, sebenarnya makanan Fast Food juga tidak sehat. Bahkan disebut juga sebagai Junk Food. Di luar negeri, mungkin makanan seperti McD ini hanya sekedar jajanan rakyat biasa yang murah. Beda dengan Indonesia yang mungkin kesannya keren dan mewah jika makan di tempat seperti McD ini.

Bahkan toge yang dia anggap tidak sehat pun sebenarnya masih lebih baik ketimbang makan fast food yang bisa menyebabkan obesitas jika dimakan berlebihan. Begitu juga dengan Coca Cola yang menurut TS kandungan gulanya cukup tinggi. Bisa menyebabkan diabetes sampai kegemukan. Jadi sebetulnya apa yang dia makan pun tidak sehat.


Sumber Gambar

Kalau mau sehat makan saja Salad dan daging-daging rebus tanpa bumbu. Itu baru bagus sekalian untuk membentuk tubuh. Lagipula, sekedar McD saja sudah sesombong itu. Dia belum saja coba makan di fine dining dan restoran-restoran mewah lainnya. Dari cara bicaranya saja kelihatan jelas kalau orang ini sebetulnya pengetahuannya kurang. Asal ngomong saja.

Tapi ya kita maklumi saja, mungkin dia pertama kali atau memang jarang masuk McD jadi wajar kalau agak norak. Maunya pamer dan dapat pengakuan sana-sini. Menunjukkan ke semua orang kalau kelasnya adalah makan di restoran McDonalds, beda dengan yang makan kerang sama tutut di pinggir kali sambil dengerin pengamen nyanyi 10 menit sekali.



Kalau menurut kalian gimana, apakah McDonalds itu sehat untuk dinikmati?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi